Festival Tanjung Jan Resmi di tutup, upaya nyata melestarikan dan mengembangkan potensi budaya lokal

  • Rabu, 31 Juli 2024 - 10:32:49 WIB
  • Administrator
Festival Tanjung Jan Resmi di tutup, upaya nyata melestarikan dan mengembangkan potensi  budaya lokal

SENDAWAR-Setelah berlangsung cukup meriah selama dua  hari berturut-turut, pertunjukan Festifal Tanjung Jan resmi ditutup oleh Bupati Kutai Barat FX Yapan. Festival yang dilaksanakan di dermaga tanjung jan ini merupakan festival tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan kekayaan budaya dan kearifan lolak Kutai Barat yang masih sangat terjaga. Festival ini ditutup dengan kesenian tarian anak-anak dari sekolah dan makan Bersama Bupati serta forkopimda dan tokoh adat di atas kapal di tengah danau Jempang. Selasa 30/07/2024.

Bupati Kutai Barat  memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan penyelenggaraan Festival Tanjung Jan pada hari ini. Semoga melalui kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya nyata dalam melestarikan dan mengembangkan potensi serta budaya lokal yang dimiliki Kabupaten Kutai Barat khususnya di Kampung Tanjung Jan.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan dari sabang sampai Merauke. Dalam kondisi yang lebih spesifik, Kabupaten Kutai Barat merupakan suatu entitas daerah yang sarat dengan nilai budaya lokal yang sangat luhur dan tak ternilai harganya serta memiliki berbagai objek wisata yang menakjubkan, terutama di Kampung Tanjung Jan ini, yang terkenal akan keindahan pulau kelapa di Pulau Lanting dan Dermaga di Tanjung Jan sebagai Ikon wisata di Kecamatan Jempang.
adat dan budaya di kampung Tanjung Jan ini merupakan suatu peninggalan dari nenek moyang kita yang semestinya diturunkan kepada kita sebagai generasi penerus agar budaya itu tidak punah. Akan tetapi, dalam kenyataannya kearifan nilai budaya lokal tersebut mulai tergeser oleh transformasi dan peradaban sosial sehingga banyak sekali generasi muda yang kurang peduli dengan budaya peninggalan nenek moyang tersebut. 

Oleh karena itu,kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan selain tersedianya hiburan yang sehat, edukatif dan bernilai budaya tinggi bagi masyarakat juga sebagai upaya untuk mempromosikan kembali sektor pariwisata dan produk ekonomi kreatif di wilayah Kutai Barat, khususnya tradisi,adat dan budaya serta objek wisata di Kampung Tanjung Jan yang juga diharapakan dapat meningkatkan wisatawan untuk datang ke tempat ini.

 Ia juga menghimbau kepada para aparatur kampung agar dapat terus bekerja sama dengan Pemerintah untuk meningkatkan apresiasi serta minat seluruh masyarakat dalam mengembangkan seni dan budaya di Kampung Tanjung Jan ini. Mari bersama kita saling bahu membahu dalam mendorong masyarakat untuk mengenali, memahami dan ikut melestarikan nilai-nilai budaya di tempat ini.(KP36)

  • Rabu, 31 Juli 2024 - 10:32:49 WIB
  • Administrator

Berita Terkait Lainnya