BEROPERASI : Bupati Kubar FX Yapan (tiga kiri) bersama Wabup Kubar Edyanto Arkan (dua kiri), GM PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi (tiga kanan), Sekkab Kubar Ayonius (kiri) serta forkopimda sesuai meresmikan yang ditandai dengan menekan tombol sirine secara simbolis, di Panggung Lapangan Sepak Bola, Kampung Besiq.
SENDAWAR-Harapan yang sudah lama dinanti oleh warga masyarakat di 11 kampung di dua kecamatan Damai dan Nyuatan, untuk bisa menikmati aliran listrik 24 jam dari PLN, akhirnya terwujud sudah.
Hal ini tersebut terbukti dengan diresmikannya penyalaan listrik PLN secara simbolis oleh Bupati Kubar FX Yapan bersama Wabup Kubar Edyanto Arkan dan General Manager (GM) PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi, di Lapangan Sepak Bola, di Kampung Besiq, Senin (30/9/2024).
Bupati Kubar FX Yapan mengatakan, adapun 11 kampung tersebut terdiri, 9 kampung Kecamatan Damai terdiri, Besiq, Bermai, Muara Niliq, Mantar, Muara Nyahing, Lumpat Dahuq, Kelian, Muara Tokong dan Muara Bomboy. Kemudian, dua kampung lagi di Kecamatan Nyuatan, yakni Intu Lingau dan Lakan Bilem dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada masing-masing kantor petinggi yang ada di setiap Kampung tersebut.
Pemkab Kubar memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT PLN (Persero) dan seluruh pihak yang telah menginisiasi serta terlibat dalam pelaksanaan ini. “Kami juga masih terus berupaya dalam mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat di Kubar. Diantaranya, dengan menyediakan listrik yang merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi masyarakat.
Bupati menambahkan, untuk program penyediaan jaringan listrik PLN ke seluruh wilayah Kubar akan terus dilanjutkan dan diupayakan bagi 30 kampung tersebar di 9 kecamatan yang masih belum mendapatkan fasilitas yang sama dengan kampung-kampung yang lainnya.
Sehingga dengan terbangunnya jaringan listrik di setiap kampung, akan memberikan dampak signifikan untuk membawa kemajuan dan peningkatan terhadap segala aspek kehidupan masyarakat kedepannya,”terangnya.
GM PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari upaya dan sinergi bersama antara PLN, pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak yang terlibat untuk mengamalkan keadilan energi yang sejalan dengan sila kelima Pancasila melalui ketersediaan akses listrik yang merata.
Dengan dilistrikinya 8 desa ini, rasio elektrifikasi PLN di Kubar meningkat dari yang sebelumnya 87,05 persen di akhir 2023 lalu, kini menjadi 87,77 persen. Sedangkan rasio elektrifikasi PLN di Provinsi Kaltim sendiri, saat ini menjadi 95,21 persen, yang mana sebelumnya di tahun 2023 lalu mencapai 94,95 persen.
Tak hanya itu, hal ini pun turut meningkatkan Rasio Desa berlistrik PLN di Kubar dari yang sebelumnya 76,80 persen di akhir 2023, saat ini menjadi 82,99 persen. Selain itu, Rasio Desa Berlistrik di Kaltim juga meningkat dari yang sebelumnya 87,96 persen, saat ini menjadi 91,12 persen. “Tentunya hal ini tidak akan tercapai tanpa adanya dukungan dari seluruh stakeholder, tokoh masyarakat dan juga seluruh masyarakat,”ujarnya.
Keberadaan listrik bukan hanya soal penerangan, namun juga membuka berbagai peluang bagi kemajuan desa, meningkatkan kualitas hidup, serta mendorong perkembangan ekonomi masyarakat.
“Dengan adanya listrik, kita bisa mengakses informasi dan teknologi, meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru di berbagai sektor,”ucapnya.
Diketahui, untuk melistriki delapan kampung di Kecamatan Damai dan Nyuatan ini, kami membangun Jaringan Tegangan menengah sepanjang 73,15 kms (kilometer sirkuit), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 61.20 kms, dan Gardu sebanyak 24 unit dengan kapasitas total 1.900 kVA. Total biaya investasi yang dikeluarkan yakni mencapai 43,5 milyar.
Sedangkan, potensi pelanggan sesuai data kami terdapat 1.057 calon pelanggan, yang mana sampai dengan bulan agustus baru tersambung 248 pelanggan. Diharapkan dengan hadirnya listrik PLN di Kecamatan Damai dan Nyuatan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat desa.
“Kami secara khusus ingin menyampaikan apresiasi atas sinergi positif dari Pemkab Kubar turut serta dalam membangun jaringan listrik dari Simpang Tempulang sampai dengan Besiq sepanjang 3,7 kms,”ucapnya. (KP6)