Konsep Pembangunan Kubar, Dimulai dari Kampung

  • Selasa, 29 Oktober 2024 - 07:42:09 WIB
  • Administrator
Konsep Pembangunan Kubar, Dimulai dari Kampung

Bupati Kubar FX Yapan (kiri) didampingi Sekkab Kubar Ayonius (tiga kanan) dan Asisten 2 Sekkab Kubar Rakhmat (dua kanan) saat menandatangani prasasti pembangunan secara simbolis.

SENDAWAR-Konsep pembangunan Kutai Barat (Kubar) dimulai dari kampung. Sebab, pembangunan di kampung dapat membentuk perekonomian yang kuat dan menyokong perekonomian nasional. 

Salah satunya, pembangunan infrastruktur jalan antar kampung. Agar pembangunan menjadi lebih adil dan merata. Tidak ada terkesan, hanya perkotaan saja. Sehingga kampung-kampung tidak terisolir lagi.

“Karena suatu daerah disebut maju, apabila pembangunan kampungnya maju,”ujar Bupati Kubar FX Yapan, pada kunjungan kerja (kunker) ke kecamatan Muara Pahu, di Lapangan Sepak Bola, Kampung Sebelang, Kamis (24/10/2024)

Bupati mengakui dalam membangun Kubar, dengan luas sekitar 20.384 lebih kilometer persegi dan tingkat geografisnya sangat sulit. Ditambah lagi, Kubar memiliki 190 kampung dan 4 kelurahan serta 16 kecamatan.

Pembangunan Infrastruktur berupa jalan dimulai dari Kecamatan Bongan. Ini adalah kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Bahkan secara geografis dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pembangunan Infrastruktur dimulai dari kecamatan Bongan. Ada empat kampung yang belum terdiri  Gerunggung, Tanjung Soke, Deraya dan Lemper jalannya belum di-rigid. Tetapi sudah diperbaiki jalannya, termasuk jembatannya. 

Ada empat kampung yang terkoneksi jalan dengan baik. Yakni Kampung Gerunggung, Kampung Tanjung Soke, Kampung Deraya dan Kampung Lemper.  Akses badan jalannya belum di-rigid atau beton bertulang. Tetapi sudah diperbaiki jalannya, termasuk jembatannya,”ujar.

Kemudian akses jalan di Kampung Pereng Taliq ke bawah selesai sudah. Yakni dari Kampung Muara Siram-Kampung Siram Jaya, dan Kampung Tanjung Sari. Lalu, “Kampung Muara Kedang tahun ini sisa sedikit lagi dan tahun 2025 sudah dianggarkan kembali dan selesaikan,” terangnya.

Dilanjutkan, pembangunan akses jalan di Kecamatan Jempang. Ada tiga kampung yang belum, tetapi sudah dianggarkan pada 2025 mendatang dan tinggal dilelang saja. “Jadi Kampung Pulau Lanting, Kampung Muara Ohong dan Kampung Tanjung Jone ditargetkan selesai pada tahun 2025. Sementara, infrastruktur jalan di kampung lainnya sudah selesai,” katanya.

Kemudian, di Kecamatan Siluq Ngurai kalau sebelah bawah itu, sudah selesai. Mulai dari Kampung Bentas dan Kampung Betung. Sekarang yang belum arah atas Kampung Lendian Liang Nayuq dan Kampung Kendesiq. “Pada 2025 mendatang, saya minta bantu kepada Gubernur Kaltim untuk menganggarkan Rp 10 miliar untuk pembangunan jalan ini,”ujarnya.

Selanjutnya, Kecamatan Muara Pahu masih ada beberapa kampung yang belum di-rigid. Seperti, Kampung Muara Beloan, Kampung Peninggir dan Kampung Mendung. (KP6)

  • Selasa, 29 Oktober 2024 - 07:42:09 WIB
  • Administrator

Berita Terkait Lainnya