SUDAH TERBALIK : Keluhan warga Kecamatan Muara Pahu dan Penyinggahan yang mengeluhkan jalan rusak, apalagi hujan. Kini sudah terobati. Ini setelah Bupati FX Yapan memprioritaskan pembangunan jalan lebih diutamakan dari kampung-kampung akan lebih maju.
SENDAWAR-Membangun akses jalan di kampung-kampung oleh Pemkab Kutai Barat (Kubar) mulai sangat dirasakan masyarakat. Tidak saja memecahkan isolasi kampung, melainkan dapat menjual hasil alam seperti pertanian, perikanan dan lainnya. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dampak dari akses jalan tersebut, salah satunya yang sudah merasakan adalah warga beberapa kecamatan di kawasan Selatan, Kubar. Seperti Kecamatan Muara Pahu, Penyinggahan, Silu Ngurai, Bongan, dan Jempang. Hal serupa di kawasan Utara, Timur dan Barat.
Hal ini diakui, Heriadi, warga Kampung Sebelang, Kecamatan Muara Pahu. Pembangunan jalan akses Kecamatan Siluq Ngurai ke Kecamatan Muara Pahu melintasi Kampung Gunung Bayan dan Kampung Tanjong Laong.
Kemudian dari Muara Pahu tadi, juga sudah terhubung ke beberapa kampung di Kecamatan Penyinggahan. Meskipun ada beberapa titik badan jalan yang masih dikerjakan, tetapi ini sangat membawa dampak perekonomian bagi masyarakat.
Masyarakat sudah bisa merasakannya menjual hasil perikanan ke luar kampung kami. “Terima kasih kepada Bupati FX Yapan dan Wabup Edyanto Arkan yang sudah mewujudkan mimpi kami menjadi kenyataan yakni pembangunan infrastruktur jalan tersebut,”kata Heriadi.
Hal senada dikatakan Kepala Kampung Sebelang Edy Sopian Hadi. Apresiasi terhadap Bupati FX Yapan sudah mau membangun secara merata ke seluruh pelosok kampung yang ada di Kutai Barat. Salah satunya yang telah menikmati akses jalan adalah Kampung Sebelang. Dibukanya akses jalan ke kampung-kampung ini sangat pengaruh yang sangat signifikan bagi masyarakat. Yakni, membuka keterisolasian dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Camat Muara Pahu Mauliddin Said menyampaikan, terima kasih tak terhingga kepada Bupati FX Yapan dan Wabup Edyanto Arkan atas pembangunan infrastruktur sekitar 44,57 kilometer sejak tahun 2016 sampai 2024.
Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Muara Pahu saat ini, sudah dinikmati masyarakat. Yakni, jalan antara Kampung Tebisaq, Kecamatan Siluq Ngurai-Kampung Gunung Bayan hingga ke Kampung Tanjung Laong. Begitu juga, jalan semenisasi dalam ibu kota Kecamatan Muara Pahu sudah teralisasi bahkan sampai ke Kecamatan Penyinggahan.
Selain itu, jembatan antara Kampung Gunung Bayan dan Kampung Tanjung Laong juga sudah dibangun. Selain itu, listrik yang tadi menyala 12 jam sekarang sudah menjadi 24 jam. “Hal ini menandakan adanya kemajuan dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakatnya,” kata Mauliddin Said.
Sarana pendidikan, kata dia, juga telah dibangun. Seperti gedung TK, SD dan SMP. Demikian pula pembangunan sarana dan prasarana di semua kampung di wilayah Kecamatan Muara Pahu. Kemudian, pemberian hibah, bantuan rumah ibadah dan lainnya. (KP6)