
SENDAWAR, Prokopim-Pelayanan jamaah haji (jamhaj) harus memberikan kesan yang baik, utamanya bagi jamhaj lanjut usia (lansia) dan sakit.
“Bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) diminta, untuk menjadi pelayan yang baik serta mengedepankan etika, kejujuran dan keramahan,”ujar Kepala Kantor Kemenag Kutai Barat (Kubar), A. Johan Marpaung, seusai simulasi kedatangan jamhaj Kubar, di Pelabuhan Melak, Kelurahan Melak, Kecamatan Melak, Sabtu (5/7/2025).
Sementara itu, untuk 85 jamhaj Kubar kondisinya, alhamdulillah sehat walafiat. Saat ini, semua jamhaj lagi melaksanakan ibadah Arbain, di Madinah.
Pada simulasi ini, PPIH melibatkan berbagai unsur yang terlibat pada proses kedatangan jamhaj. Diantaranya, Satlantas Polres Kubar, Dinas Perhubungan Kubar, Polairud dan jajaran PPIH. Adapun simulasi yang dilakukan yaitu, mengecek areal Pelabuhan Melak dimulai, tempat parkir, tangga naik, tempat sandar kapal (dermaga) dan lainnya.
A. Johan MRP yang juga Wakil Ketua PPIH Kubar menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya bagi pengguna jalan, terutama masyarakat Kubar di wilayah Melak, apabila mengalami gangguan-gangguan atau kendala (macet saat berkendara) selama kedatangan jamhaj, pada 9 Juli 2025.
“Gangguan ini tidak terlalu lama, untuk penganturan lalu lintas juga akan diatur oleh Satlantas Polres Kubar bersama Dishub Kubar. Sehingga kenyamaan pengguna jalan maupun kenyamaan jamhaj kita bisa maksimal dan berjalan lancar,”ucapnya.
Begitu juga, bagi keluarga penjemput (keluarga) jamhaj dan masyarakat diminta pengertian dan kesabarannya, untuk tidak masuk di areal pelabuhan dan menjemput sampai ke kapal cukup menunggu areal yang sudah ditentukan petugas (PPIH).
Hal ini juga bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dari jamhaj dan penjemput itu sendiri dan juga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, karena posisinya di pinggir sungai,”tegasnya.
Diketahui, sesuai jadwal ibadah haji tahun 1446 H, bahwa kedatangan 85 jamhaj kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Balikpapan dari Tanah Suci Madinah ke Bandara Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, pukul 08.50 Wita, pada 8 Juli 2025.
Setiba di Embarkasi Haji Balikpapan, jamhaj akan dimobilisasi menggunakan dua unit bus dari Jahe Raya dan masing-masing satu unit mobil box barang serta mobil Patwal Polres Balikpapan menuju ke Pelabuhan Sei Kunjang, Samarinda.
Kemudian, perjalanan akan dilanjutkan kembali menuju Kubar menggunakan transportasi sungai mahakam melalui KM Barokah 6 dan diperkirakan merapat di Pelabuhan Melak, Pukul 10.00 Wita, pada 9 Juli 2025. (KP6)