.JPG)
Penyerahan LHP:Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Dadek Nandemar Menyerahkan LHP Atas LKPD Kepada Bupati Kutai Barat FX Yapan Di Auditorium Kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Kalimantan Timur
SAMARINDA – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali secara berturut-turut pada penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Kutai Barat Tahun Anggaran 2019 yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Kalimantan Timur. Pemerintah Kabupaten Kubar meraih opini WTP mulai LKPD tahun 2015.
Adapun penyerahan LHP yang diikuti seluruh Kabupaten dan Kota se Kaltim tersebut dilaksanakan di Auditorium BPK Jl M Yamin Samarinda, Selasa siang (23/6). Bupati FX Yapan SH didampingi Ketua DPRD Ridwai SH dan Inspektur Inspektorat menuturkan ini merupakan kelima kalinya Kubar meraih WTP.”Dengan meraih lima kali WTP tentu karena perjuangan, kerja keras, kerja ikhlas dari semua PD, dan tim serta didukung oleh DPRD. Dimana kita bekerja harus menyesuaikan aturan,” terang Bupati.
“Kedepan Pemkab Kubar bersama DPRD terus berupaya mempertahankan opini WTP yang telah kita raih, bahkan kita juga terus berusaha meningkatkan elektabilitas, disiplin, etos kerja dengan demikian saya yakin Kubar bisa meraih WTP lagi kedepan,” harap Bupati.
Dalam upaya mempertahankan opini WTP maka kita perlu kerjasama dan komunikasi, baik PD maupun DPRD yang selama ini terus memberikan dukungan sehingga kita bisa mempertahankan WTP. Jika kita tidak bisa bekerjasama tentu kita tidak bisa meraih WTP. ”Sekali lagi saya berterima kasih kepada semua pihak dan masyarakat Kubar yang sudah memberikan dukungan kepada pemerintah sebagai pelaksana, dan dengan arahan, dukungan serta bimbingan yang baik dari BPK sehingga Pemkab Kubar bisa meraih WTP lima kali secara berturut-turut,” jelas Bupati.
Untuk saat ini kondisi keuangan Pemkab Kubar sangat baik, tidak ada ketekoran kas. Dimana Pemkab Kubar juga bisa mengikuti instruksi langsung dari Pusat dalam penanganan covid-19 sehingga dana transfer Kubar tidak ditahan. Dan bagi daerah yang terlambat mengikuti kebijakan pusat sehingga diberikan sanksi bahkan denda.
Sekali lagi kondisi keuangan pemkab kubar hingga saat ini stabil, dan terus kita evaluasi jika semua pekerjaan sudah selesai. Semoga pemkab kubar bisa menyerap anggaran yang ada dengan sebaik-baiknya.
Secara khusus pula Bupati berpesan kepada seluruh PD untuk mempertahankan opini WTP. Utamakan transparansi, tingkatkan Etos kerja, kerjasama yang baik di seluruh PD, DPRD, serta terima kasih pula kepada Inspektorat yang sudah membantu. “Untuk meraih WTP, tidak bisa dikerjakan oleh satu orang saja, hal ini bisa tercapai berkat kerjasama tim. Dukungan masyarakat Kubar yang sudah memberikan kepercayaan kepada pemerintah juga sangat penting, sehingga kepercayaan yang diberikan harus kita pergunakan sebaik-baiknya. Untuk mencapai Hari Esok Yang Lebih Baik Daripada Hari ini jika semua elemen masyarakat di Kubar bisa bekerjasama dengan baik, dan pesan khusus kepada Pelaksana Anggaran tidak boleh berbuat baik, tetapi harus berbuat sesuai,” pungkas Bupati. (hms10)