Disdagkop dan UKM Kubar, Dorong Pelaku IKM Nyuatan, Manfaatkan Jahe, Jadi Produk Olahan

  • Kamis, 21 Oktober 2021 - 07:36:08 WIB
  • Administrator
Disdagkop dan UKM Kubar, Dorong Pelaku IKM Nyuatan, Manfaatkan Jahe, Jadi Produk Olahan

Kepala Disdagkop dan UKM Kubar Salomon Sartono (dua kanan) didampingi Kabid Industri Yuyun Diah S (kanan) beserta jajaran dan narasumber, seusai mennyerahkan bantuan peralatan kepada peserta pelatihan pengolahan dan pengemasan jahe.

SENDAWAR-Geliat budidaya tanaman jahe di Kecamatan Nyuatan, semakin digemari oleh para petani. Harganya cukup menjanjikan dan perawatannya mudah dan menjadi alasan petani untuk membudidayakan tanaman tersebut.

Potensi itu, Disdagkop dan UKM Kubar mendorong pelaku industri kecil menengah (IKM) (petani jahe) di wilayah Kecamatan Nyuatan untuk memanfaatkan jahe menjadi berbagai produk olahan turunannya.  

“Diantaranya, permen jahe, manisan jahe, minuman jahe, kue pukis jahe dan bolu jahe,”kata Kepala Disdagkop dan UKM Kubar Salomon Sartono, pada pembukaan pelatihan pengolahan dan pengemasan, di Kantor Camat Nyuatan, Kampung Dempar Kecamatan Nyuatan. 

Jadi pelaku IKM tidak hanya menanam jahe, kemudian menjual secara mentahnya ke pasaran saja. Tetapi mengolah dan mengemas jahe itu menjadi berbagai produk olahan.“Sehingga peningkatan pendapatan ekonominya juga bertambah,”ujarnya.

Pada kegiatan itu, Disdagkop dan UKM Kubar menyerahkan bantuan masing-masing kepada 25 peserta pelatihan. Yakni, berupa mesin penggiling biji-bijian, timbangan digital, hand sealer, kemasan standing pouch, kemasan sachet, kemasan botol dan kertas pembungkus permen.  

Yuyun Diah S, Kabid Industri menambahkan untuk pemasaran hasil produk olahan tersebut, akan membantu memasarkan melalui beberapa pameran baik di Kubar maupun luar Kubar. Rencana kedepan mengembangkan pemasaran melalui digital atau online.

Selain itu, kami akan membantu memfasilitasi mendapatkan sertifikasi halal untuk produk olahannya,”terangnya.

“Produk olahan dari jahe ini, diharapkan dapat menjadi produk unggulan yang memberikan dampak peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya,”ucapnya.

Diketahui, jahe yang diolah ini, jenis jahe putih. Harganya sekitar Rp 10.000 per kilogram, itu dibeli dengan petani. Sido Muncul sudah beberapa kali membeli jahe, di beberapa kampung tersebar di Kecamayan Nyuatan,”tutupnya. (hms6)    

 

  • Kamis, 21 Oktober 2021 - 07:36:08 WIB
  • Administrator

Berita Terkait Lainnya