Bupati Kubar FX Yapan (tiga kanan) dan Wabup Kubar Edyanto Arkan (tengah) bersama perangkat daerah di lingkup Kubar dan masyarakat, menanam pohon produksi dan buah lokal, di Hutan Adat Hemaq Beniung Kampung Juaq Asa.
SENDAWAR-Menjadi penyangga ibu kota negara (IKN), Kabupaten Kutai Barat (Kubar) harus siap segala bidang. Tidak hanya sumber daya manusia, pembangunan, pangan dan sebagainya.
“Kalau tidak siap kedatangan IKN, diyakini akan menjadi penonton. Kita tidak boleh tertinggal dan jadi penonton. Harus mampu bersaing secara sehat,”ujar Bupati Kubar FX Yapan, di Ruang Rapat Eksekutif, lantai 3 Kantor Bupati Kubar.
Undang-undang (UU) IKN sudah disahkan oleh DPRD RI, pada Rapat Paripurna DPRD RI, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, pada 18 Januari 2022.
Untuk itu, Pemkab Kubar bersama masyarakanya menyampaikan terima kasih sudah disahkan UU IKN itu. Berarti proses IKN ini secara hukum sudah sah dan telah disepakati oleh DPRD RI bahwa IKN yang baru itu diberi nama Nusantara.
Bupati tidak hentinya mengajak masyarakat untuk bercocok tanam, diantaranya tanam lombok, sayur-sayuran dan buah-buahan. Saya ajak masyarakat bercocok tanam ini, tidak ada maksud apa-apa. Untuk memberikan motivasi dan mendorong masyarakat bercocok tanam.
Dia meyakini potensi sumber daya yang dimiliki Kubar, akan mampu menjawab tantangan sebagai daerah penyangga IKN. Maka itu, diharapkan semuanya harus berinovasi dan kreatif menyesuaikan tuntutan perubahan serta memiliki program andalan. (KP6)