Antusias Jamaah ---Jamaah Antusias Melaksanakan Sholat Idul Fitri Di Islamic Center Melak Hingga Memenuhi Pelataran Dan Parkiran, Setelah Merda Covid-19 Dan Kelonggaran Dari Pemerintah Bisa Melaksanakan Sholat Id Berjamaah.
SENDAWAR -Sebanyak 6000 Jamaah di Kubar antusias mengikuti sholat Idul Fitri 1443 H di Masjid Al Muttaqin Islamic Center Melak. Dimana tahun ini sudah diberikan kelonggaran sehingga jamaah bisa melaksanakan sholat ID secara bersama-sama bahkan di Islamik Center jamaah yang mengikuti salat hingga ke pelataran dan parkiran Masjid karena masjid sendiri tidak cukup menampung jamaah, berbeda hal pada dua tahun yang lalu awal pandemi semua kegiatan keagamaan yang mengumpulkan banyak orang tidak bisa dilakukan, Senin (2/5).
Secara khusus Wakil Bupati menyampaikan Puji Syukur dimana Allah telah memberikan ujian dan peringatan kepada kita umat manusia.”Umat manusia diibaratkan pasir ditengah padang pasir yang begitu luas, dimana kita tidak memiliki kekuatan apa-apa hanya kepada Allah kekuatan itu ada, jika Allah belum mencabut ujian ini mungkin kita masih belum bisa melaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah. Tetapi dengan Allah mencabut ujian, kita pun bersabar serta taat terhadap protocol kesehatan, mengikuti vaksinasi, tidak berkerumun, rajin mencuci tangan dan menggunakan masker, sehingga kasus-kasus di Kubar sangat menurun, walaupun menurun kasus Covid masih ada sehingga pemerintah wajib dan terus mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap menjaga proces,” kata Wabup.
Dengan adanya pelanggaran dan kasus yang ada semakin kecil, sehingga melalui Hari raya Idul Fitri ini hendaknya dijadikan momentum bagi diri kita untuk intropeksi diri, bahwasanya kita sebagai umat/hamba dari Tuhan bahwa diri kita tidak boleh sombong walaupun kita memiliki finansial, teknologi dan kesehatan tubuh yang baik kita tidak boleh sombong namun kita harus kembalikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita segalanya, untuk itu selain kita menyerahkan diri kita kepada Allah kita juga wajib disiplin protokol kesehatan, sehingga kita bisa bangkit kembali menata kehidupan kita selama dua tahun ini yang tidak bisa normal seperti saat ini, namun saat ini harus tetap waspada karena pandemic belum dinyatakan sebagai endemi.
Berkaitan dengan kondisi yang mulai diberikan pelonggaran dimana sudah terbentuk kesehatan komunal di masyarakat , mari kita bersama-sama bangkit kembali dan menyemangati kehidupan kita bahwasannya kita tidak boleh menyerah tapi kita berjuang untuk mempertahankan kehidupan kita agar bisa terus berlangsung, kemudian meningkatkan kehidupan kita yang tadinya tidak memperhatikan kesehatan lingkungan, kesehatan pribadi namun saat ini harus menerapkan kesehatan pribadi yang merupakan bagian dari kehidupan kita, dimana jika kita aktivitas sehari - hari fashion kita adalah memakai masker dan membawa hand sanitizer.
Sekali lagi ayo kita bangkit kembali untuk menata kehidupan kita yang lebih baik, dalam hal kualitas, kuantitas dimana keterlambatan kita selama dua tahun kita mencoba mengejar, baik itu itu pendidikan, Keagamaan dan pembangunan. Dan melalui Momentum Idul Fitri ini semakin menumbuhkan rasa kebersamaan kita sebagai sesama umat manusia, sama bangsa indonesi mari kita bangunrasa kebersamaan tersebut dan sudah terbukti tidak hanya satu agama tetapi antar agama, tidak hanya satu suku tetapi semua suku yang sudah membangun dengan menjaga kerukunan dan kebersamaan, kita tidak memperbarui perbedaan tetapi kita memperkecil perbedaan yang kita harus ditonjolkan dalam kesamaan tujuan dalam kita membangun di wilayah Kubar yang kita cintai .(KP10)