.JPG)
Festival Ramadhan -- Wakil Bupati H Edyanto Arkan Membeli Jajanan Takjil Di Festival Ramadhan Untuk Dibagi-Bagikan Kepada Pengunjung Pasar Ramadhan
SENDAWAR – Di awal bulan ramadhan 1444 Hijriah wakil bupati H Edyanto Arkan membuka kegiatan festival ramadhan tahun 2023. Adapun dalam festival yang diselenggarakan mulai 23 Maret -16 April digelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan acara seperti lomba Adzan, lomba Fashion muslim wastra khas Kubar kategori anak perempuan, lomba hafidz Al-Quran, lomba ceramah, dan lomba kuliner jajak bahari/kue tradisional. Lomba dibuka untuk siswa/I TK dan SD, sedangkan untuk lomba kuliner di buka untuk umum, Kamis sore (23/3).
“Ramadan merupakan waktu yang sangat kita tunggu-tunggu, dalam dua bulan sebelumnya kita selalu berdoa dan berharap agar kita bisa sampai di bulan ramadhan ini. Hari ini kitas sampai di awal Ramadhan patutlah kita bersyukur, dimana telah dilaksanakan festival ramadhan untuk mengulang memori setiap tahun pasar ramadhan selalu dilaksanakan, dalam kemasan tradisional, hari ini ada kemasan lain dengan adanya hiburan dan lomba-lomba,” ungkap Wabup. Turut hadir Anggota DPRD, Kepala DP dan Camat di lingkungan Pemkab Kubar, Perwakilan Forkopimda, serta Perwakilan Perbankan.
Kegiatan festival ramadhan ini tidak lain merupakan bentuk syukur kita, kepadaNYA karena tanpa pertolongan dan rahmat NYA selama ini kita telah terpisah dengan beberapa sahabat, keluarga dan rekan-rekan kita. “Bulan ramadhan tidak lebih dari 30 hari, untuk itu mari kita gunakan semua kegiatan dan aktivitas mulai bangun tidur sampai tidur kembali, jadikan semua kegiatan kita menjadikan kegiatan ibadah dengan memulai dan meniatkan ibadah sehingga rahmat dan berkahNYA menyertai kita,” harap Wabup.
Secara khusus Wabup juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor dan donatur, serta tim keamanan dalam acara festival ramadhan sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Dimana pemkab kubar tentu mengharapkan kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan di setiap kecamatan dalam momen-momen lain yang bisa terus terjaga, sehingga menjadi budaya yang membangkitkan semangat kepada masyarakat.
“Kita bisa melihat di pasar ramadhan ini ada penjual yang berjualan secara terus menerus ada juga yang berjualan secara dadakan hanya di waktu ramadhan, penjual dadakan ini diharapkan biasa berjualan secara terus menerus dengan berupaya menghasilkan suatu produk yang bisa dijual, baik makanan-makanan yang setiap hari ada satupun makanan yang hanya ada di waktu ramadhan saja untuk itulah diharapkan semangat bisa menimbulkan inovasi, kreativitas dalam usaha kuliner untuk mengeluarkan kreativitas dengan membuat berbagai jenis makanan/jajanan tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi bisa dipasarkan terus menerus diluar bulan ramadhan,” pinta Wabup.
Dengan berakhirnya pandemi Covid-19, kita ingin perekonomian masyarakat bangkit kembali. Untuk itulah bagi pelaku usaha di pasar ramadhan yang tadinya coba-coba berjualan dan pasar menerima dengan baik/laku dijual maka diharapkan jangan berhenti ketika pasar ramadhan selesai tetapi terus ada berjualan di luar ramadhan sehingga kita mampu menumbuhkan perekonomian yang merupakan efek pasar Ramadhan yang dikemas secara modern sehingga mampu meneruskan waktu-waktu berikutnya.
Wabup juga mengucapkan selamat memasuki bulan suci Ramadhan kepada seluruh masyarakat kubar, gunakan bulan suci ramadhan yang pendek ini secara maksimal untuk mendekatkan diri kepada kehadirat Allah Subhana Wata'ala untuk menambah keimanan dan menjauhi laranganNYA, semoga kegiatan dalam Ramadhan ini dapat membawa kita kepada ramdan yang akan datang.
Sekali lagi wabup berpesan agar dinas pariwisata bersama camat dapat membingkai kegiatan pasar ramadhan secara tradisional bisa memasuki pasar moderen, dengan kemas dan jaminan barang yang dijual baik dan sehat. Selain itu komunikasi sehingga para pembeli merasa nyaman. Sehingga bisa menumbuhkan kegiatan usaha dan perekonomian masyarakat. (KP10)