BUPATI PRIORITASKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

  • Rabu, 09 Oktober 2019 - 12:17:10 WIB
  • Administrator
BUPATI PRIORITASKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KB-8-Kunjungan : Bupati, Wakil Bupati Dan Anggota DPRD Berfoto Bersama Setelah Menyerahkan Bantuan Secara Simbolis Dalam Acara Kunjungan Kerja Dan Peninjauan Kegiatan Pembangunan Di Kecamatan Penyinggahan.

SENDAWAR – Mengacu pada Visi Pembangunan 2016-2021 Pemkab Kubar terus berupaya melakukan optimaliasi pembangunan diseluruh aspek kehidupan masyarakat. Hal ini dilakukan melalui peningkatan fungsi komunikasi, koordinasi  serta perluasan jaringan kerja dan jalinan sinergitas baik pada jajaran Pusat, Provinsi maupun dalam wilayah Kabupaten Kubar itu sendiri. Hal tersebut dikatakan Bupati FX Yapan SH Tumenggung Singa Praja dalam acara Kunjungan Kerja Dan Peninjauan Kegiatan Pembangunan Di Kampung Bakung Kecamatan Penyinggahan, Senin (7/10).

Lebih lanjut Bupati FX Yapan SH Tumenggung Singa Praja menegaskan kunjungan kerja ini sudah lama direncanakan. Dan hari ini kita berada di Kecamatan Penyinggahan, dalam hal ini kita ingin melakukan evaluasi mengenai apa saja pembangunan yang sudah kita lakukan dan apa saja yang belum kita lakukan,” terang Bupati. Turut hadir Wakil Bupati H Edyanto Arkan, Anggota DPRD Kubar, Kepala PD dilingkungan Pemkab Kubar, Kepala Bankaltimtara, dan Pimpinan Perusahaan. 

Selanjutnya Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang sudah menyambut mulai dari Kampung Loa Deras hingga di Kampung Bakung, semuanya luar biasa. Dalam kunjungan kali ini lengkap kepala Dinas yang menyertai dan anggota DPR, perbankan dan perusahaan dan KNPI, kenapa semuanya dilibatkan karena untuk membangun Kubar tidak bisa dengan kekuatan sendiri tetapi harus didukung oleh, semua Dinas, DPRD Perbankan,Perusahaan serta seluruh elemen masyarakat baru kita membangun.

Bupati menambahkan, pada tiga tahun kepemimpinannya memang mengutamakan pembangunan infrastruktur. Sehingga kita membuka jalan daerah-daerah yang terisolir. ”Namun dimasa kepemimpinan ini juga masih banyak beban yang harus diselesaikan, dimana  ada beban ke Pemkab Mahakam Ulu kurang lebih 80 M yang harus dibayar,  karena sesuai Undang-Undang sebelum ada Bupati dan DPRD definitif Mahulu masih menjadi tanggungan Kubar,  hal ini yang kita selesaikan dan tahun 2019 sudah lunas karena dibayarkan secara bertahap. Selain itu beban-beban lainnya juga kita selesaikan, jalan dua jalur, RSUD HIS, Dana Retensi, dan masih ada satu lagi beban yakni jembatan Aji Tulur Jejangkat walupun jembatan belum selesai tetapi kita memiliki beban Rp 48 Miliar, dan untuk membayar pembangunan jembatan tersebut bukan kita tidak mau bayar tetapi kita harus mencari pola pembayarannya, sehingga pembangunan belum bisa maksimal dilakukan.

Sekali lagi Bupati menyatakan selama kepemimpinannya tetap mengutamakan pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan menuju Kampung Muara Kedang Kecamatan Bongan, jalan Ke Kecamatan Tanjung Isuy, Jalan di Kecamatan Siluq Ngurai Kampung Sang Sang, Kaliq, Tana Mea, dan Tebisaq juga sudah selesai dilakukan pembangunannya oleh sebab itu pada tahun 2019 kita sambung pembangunan jalan dari Tebisaq sampai ke Gunung Bayan dengan anggaran Rp 15 M dan dari Gunung Bayan ke Muara Pahu Rp 4 M dan dari Muara Pahu ke Penyinggahan kurang lebih Rp 25 M. Kita akan melihat sejauh mana, baru dianggarkan kembali di tahun 2020, sesuai tekat sampai pada masa jabatan berakhir ditahun 2021 pembangunan harus tuntas. Kita ingin pembangunan bisa terus berlanjut dan semua daerah-daerah yang tertinggal bisa lancar jalur trasportasi dan perekonomian bisa bersaing dengan daerah lain.

Saat ini juga kita sudah memilki data, jalur-jalur jalan yang akan dibangun sehingga pada tahun 2019 kita prioritaskan pembukaan jalan dari Penyinggahan ke Kampung Bakung sepanjang 7 KM dengan lebar minimal 6 Meter, dan pada tahun 2021 kita anggarkan kembali peningkatan badan jalan tersebut. Jalan tersebut dengan sistim pengurukan.”Saya minta warga masyarakat yang memiliki lahan yang dilalui jalan tersebut kooperatif serta dukung proses pembangunan jalan tersebut, dengan pembangunan badan jalan tersebut tentu akan meningkatkan nilai dari lahan warga tersebut karena berada tepat pada jalan poros, saya sangat yakin masyarakat Bagung khususnya dan warga masyarakat Kecamatan Penyinggahan pada umumnya bisa membantu program pemerintah membuka badan jalan, sekali lagi tidak ada ganti rugi untuk lahan yang terkena jalan, dan masyarakat diharapkan ikhlas, jika kita ikhlas tentu ada berkahnya,” kata Bupati.

Bupati juga menjelaskan tugas DPRD memang tidak terlihat secara fisik, tetapi tugas DPRD menyetujui/mengesahkan anggaran sehingga Pemerintah bisa melaksanakan pembangunan, oleh sebab itu masyarakat juga harus mengetahui tugas dan fungsi DPRD, yakni Legislasi, Penganggaran dan pengawasan. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati memaparkan, kita juga bersyukur karena pada tahun 2019 Pemkab Kubar telah mencapai beberapa keberhasilan. Pertama Pemkab Kubar mampu mempertahankan empat kali berturut-turut Opini WTP dari BPK jika sekali lagi kita memperoleh WTP maka kita akan diundang ke Istana Negara. “Di Kaltim baru ada dua kotamadya yang meraih lima kali WTP secara berturut-turut yakni Kota Balikpapan dan Kota Samarinda, sedangkan untuk Kabupaten belum ada oleh sebab itu kita berlomba dan berupaya agar bisa meraih lima kali WTP secara berturut-turut.

Keberhasilan kedua pada 2019 Pemkab Kubar juga tiga tahun berturut-turut mendapatkan predikat pengelolaan keuangan terbaik se Kalimantan Timur sehingga Pemerintah Pusat memberikan kepercayaan membuka kantor KPPN Filial di Kubar, sehingga dalam pengurusan gaji tidak perlu lagi ke Provinsi. Sekali lagi keberhasilan tersebut berkat kita semua, mulai dari kampung, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten.

Pada tahun 2019 kita juga mengikuti lomba Desa/Kampung  dan dua tahun berturut-turut mendapatkan peringkat tiga se Kaltim, kita harapkan kedepan kita bisa meraih juara satu. Berikut karang taruna meraih juara satu tingkat Provinsi dan saat ini mewakili Kaltim ke tingkat Nasional ini sangat luar biasa. Kemudian kita juga meraih juara satu tingkat Provinsi Kaltim dalam kategori lomba bercerita tingkat SD dan mewakili Kaltim ke tingkat Pusat ini merupakan usaha dan kerja keras kita bisa mengalahkan/menyisihkan ratusan SD yang ada di kota-kota.

Selanjutnya ketika mengikuti lomba putri otonomi Kubar juga mendapatkan juara tingkat nasional. Selain itu Kubar juga mengikuti perlombaan UP2K yang diwakili kampung Tukuq meraih juara dua tingkat nasional mewakili Kaltim tentang kerajinan menganyam rotan, begitu juga kita mengikuti lomba lagu daerah di Bali dan memenangkan dua kategori juara satu dan dua internasional. Selain itu Kubar mendapatkan kesempatan untuk tampil menari beliatn bawo di taman mini untuk mewakili Kalimantan, selain itu melalui Dekranasda juga sudah memperkenalkan ukiran Kriong yang dibuat di Kampung Melapeh bisa diperkenalkan hingga ke Hongkong. Banyak potensi yang ada di Kubar bisa kita kembangkan untuk menyaingi orang luar, sehingga potensi yang ada bisa kita membanggakan dengan baik. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Kaltim yang sangat banyak dan memperhatikan pembangunan di Kubar, dimana tahun 2019 Provinsi telah mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp 103 Milyar. Mari kita bersinergitas dalam pembangunan dan dalam pemerintahan sehingga tata kelola keuangan kita semakin baik.(hms10)

 

 

 

  • Rabu, 09 Oktober 2019 - 12:17:10 WIB
  • Administrator

Berita Terkait Lainnya