SENDAWAR, Prokopim-Tema HUT ke-26 Kabupaten Kutai Barat (Kubar) tahun 2025, “Harmoni Kebersamaan dalam Budaya, Sempekat Bersama, Kita Pasti Bisa,” mengandung makna mendalam bahwa kemajuan dan kesejahteraan Kubar tidak akan tercapai tanpa semangat persatuan, kebersamaan, dan kerja sama seluruh elemen masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kubar Frederick Edwin, pada Malam Puncak HUT ke-26 Kabupaten Kubar, yang berlangsung meriah di Alun-Alun Itho, Barong Tongkok, Rabu (5/11/2025).
Acara puncak turut dimeriahkan oleh band legendaris Jamrud, artis ibu kota Lidia Putri, serta pertunjukan kembang api yang menambah semarak suasana malam penuh kebersamaan itu.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa selama 26 tahun perjalanan sejak berdirinya Kubar pada tahun 1999, masyarakat bersama pemerintah telah melewati berbagai tantangan dan keberhasilan.
"Kubar lahir dari semangat perjuangan masyarakat yang ingin melihat kemajuan dan pemerataan pembangunan. Kini, semangat itu terus kita lanjutkan dengan tekad yang sama melalui visi daerah, yakni terwujudnya Kubar yang sejahtera, aman, adil, merata, dan beradat,” ujar Bupati.
Pemkab Kubar terus berupaya mewujudkan visi tersebut melalui berbagai program unggulan, di antaranya pembangunan infrastruktur yang merata, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pelestarian adat dan budaya sebagai identitas luhur masyarakat, di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.
Bupati menegaskan, perayaan HUT Kubar bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat semangat sempekat-bersatu, bekerja bersama dan saling mendukung demi kemajuan daerah.
“Melalui kegiatan budaya, festival dan hiburan malam ini, kita memperlihatkan bahwa Kubat bukan hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga kaya akan budaya, kreativitas, dan semangat gotong royong,” tambahnya.
Bupati pun mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga harmoni dan kebersamaan.
“Malam ini, mari kita rayakan keberagaman dan kebersamaan dengan penuh sukacita, sebagai simbol persaudaraan yang erat di antara seluruh masyarakat Kubar", tutupnya. (KP6)