PENGETAHUAN : Asisten 1 Sekkab Kubar Misran Effendi (tengah) bersama LSM Perisai Sendawar Membangun dan nara sumber, pada pembukaan seminar sehari anti korupsi, di BPU TPN, Barong Tongkok.
SENDAWAR-Korupsi merupakan hal yang harus diperangi. Dengan dilakukan seminar sehari anti korupsi, diharapkan semua pejabat dilingkungan Pemkab Kutai Barat (Kubar) bisa sadar. Sehingga dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.
Selain itu, mampu menggunakan anggaran secara efisien dan efektif peruntukkan dan pengelolaannya. “Kami merasa terbantu dengan adanya seminar ini, semoga memberikan dampak yang positif,”kata Bupati FX Yapan melalui sambutannya yang dibacakan Asisten 1 Sekkab Kubar Misran Effendi.
Dia menyampaikan ini, pada pembukaan acara seminar sehari anti korupsi, di Kantor BPU Tanaa Purai Ngeriman (TPN), Barong Tongkok, Kamis (12/3).
Diketahui bersama, penggunaan dana bersumber dari APBN atau APBD yang diperuntukkan. Misalnya bagi kampung, tentu saja pengelolaannya harus memenuhi akuntabilitas, transparansi dan sesuai peraturan perundang-undangan yang mengatur.
Oleh karenanya, perlu menjadi perhatian serius bagi aparatur kampung, untuk memahami dengan baik mekanisme dan prosedur pengelolaan dana kampung, sehingga tidak menimbulkan persoalan yang menyangkut hukum.
Menilik seminar tersebut dengan tema "Bebas korupsi saya selamat, keluarga selamat dan masyarakat bangga memilih saya menjadi pemimpin". Mengisyaratkan bahwa jika melaksanakan pengelolaan keuangan berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
“Baik bekerja di pemerintahan, perbankan dan badan usaha, maka akan menghindarkan dari kesempatan dan peluang untuk melakukan tindak korupsi,”katanya.
Bupati mengatakan atas nama Pemkab Kubar menyambut baik seminar yang digagas oleh LSM Perisai Sendawar Membangun yang bekerjasama dengan BKAD dan DPMPK. “Semoga kegiatan ini memberikan masukan dan menjadi referensi yang bermanfaat bagi semuanya,”ucapnya. (hms6)