Kubar Gelar Apel Gelar Pasukan, Kesiapansiagaan Penanganganan Karhutla

  • Kamis, 30 Juli 2020 - 22:13:14 WIB
  • Administrator
Kubar Gelar Apel Gelar Pasukan, Kesiapansiagaan Penanganganan Karhutla

Pj Sekkab Kubar Achmad Sofyan (kanan) bersama Dandim 0912 Kubar Letkol Inf Anang Sofyan Effendy (dua kanan) dan Wakapolres Kubar Kompol Sukarman (tiga kanan) saat meninjau personil dan armada pemadam kebakaran, pada apel gelar pasukan kesiapan penanganan karhutla di Kubar 2020, di Makodim 0912 Kubar, Barong Tongkok.

SENDAWAR-Kutai Barat (Kubar) merupakan salah satu daerah provinsi Kaltim, rentan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Seluruh elemen dan stakeholder di wilayah Kubar, diharapkan bekerjama dan siap siaga menghadapi dan menanggulangi bencana karhutla yang dapat terjadi kapan saja,”kata Bupati Kubar FX Yapan melalui sambutannya yang dibacakan Pj Sekkab Kubar Achmad Sofyan, pada apel gelar pasukan kesiapasiagaan penanganan karhutla di Kubar 2020, di Makodim 0912 Kubar, Barong Tongkok, Kamis (30/7).

Bupati menambahkan berdasarkan data Juli 2020 dari BPBD Kubar menyebutkan bahwa, lokasi pemadaman kebakaran lahan sekitar 27 titik dan total luasnya sekitar 62 hektare yang tersebar di beberapa kecamatan dalam wilayah Kubar. Diantaranya, Barong Tongkok, Sekolaq Darat, Tering, Melak, Damai dan Muara Lawa.

Adapun yang menjadi permasalahan penyebab karhutla meliputi, tingkat resiko karhutla Kubar termasuk dalam kelas tinggi. Sumber potensi  terjadinya karhutla tinggi pada saat musim kemarau dan pola pembersihan lahan dalam membuka kebun oleh masyarakat masih dengan cara membakar.  

Berikutnya, masih ada yang belum memahami dampak dari karhutla. Terakhir, organisasi masyarakat peduli api belum terbentuk pada tingkat kampung yang berperan dalam melakukan pencegahan dan pengendalian karhutla.

Kita lihat saja pada dua tahun lalu berturut-turut baik 2019 atau 2018 kita semua menderita kerugian akibat karhutla, mulai dari transportasi yang terganggu, jarak pandang pendek, udara pun ikut tercemar dan pernapasan pun menjadi terganggu. “Mengantisipasi dan mencegah serta penanggulangan karhutla ini, tentunya membutuhkan koordinasi yang lebih intensif,”ucapnya.

Dandim 0912 Kubar Letkol Inf Anang Sofyan Effendy mengatakan apel kesiapsiagaan ini bersama-sama nanti, akan menyamakan persepsi satu sama lainnya. Sehingga di dalam pelaksanakan tugas di lapangan saat melaksanakan penanggulangan atau penanganan karhutla, bisa singkron satu sama lainnya.

Jadi karhutla ini penanggulangannya adalah tanggungjawab bersama dan semua baik itu TNI, Polri, KPH, Tagana, BPBD dan  Satpol PP. Ini bukan tanggungjawab salah satu instansi atau stakeholder, tapi tanggungjawab bersama. Bahkan ini merupakan tanggungjawab seluruh warga masyarakat yang ada di wilayah Kubar ini.

"Kepada rekan-rekan untuk bisa mensosialisasikan kepada saudara, rekan dan masyarakat untuk bisa mengurangi, menanggulangi dan menghilangkan karhutla yang tidak terkendali, di wilayah Kubar ini,"imbaunya.

Wakapolres Kubar Kompol Sukarman menambahkan tujuan utama dalam apel gelar pasukan ini adalah kesiapan tentang penanganan apabila terjadi karhutla. “Koordinasi, kerjasama dan kekompakkan itu sangat dibutuhkan dalam melaksanakan pemadaman kebakaran nantinya. Mulai sekarang, kita harus siap melaksanakan pemadaman apabila terjadi kebakaran,”ucapnya. (hms6)   

 

 

  • Kamis, 30 Juli 2020 - 22:13:14 WIB
  • Administrator

Berita Terkait Lainnya