Patimah Irni Pustakawan Ahli Muda Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Kaltim Didampingi Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kubar Zairin Handani Mendampingi salah satu unsur staf sekretariat daerah Kabupaten Kutao Barat untuk menggunakkan aplikasi Buncu Baca Etam Di Galeri Informasi Setkab Kubar
SENDAWAR – Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan bahan bacaan sesuai zaman, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim menyerahkan tiga Tugu Baca kepada Pemkab Kubar melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Kubar. Tugu baca tersebut ditempatkan di tiga titik strategis yakni di UPTD Dermaga/Pelabuhan Melak, Perpustakaan Kubar dan di Galeri Informasi Setkab Kubar, Selasa (12/9).
Secara langsung Hj Patimah Irny S Pd M Si Pustakawan Ahli Muda Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Kaltim didampingi Zairin Handani Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Arsip dan perpustakaan Kubar Kepala menyerahkan tugu baca yang ada di Galeri Informasi kepada Sub Koordinator Komunikasi Pimpinan Bertha Purwanicayanti S Sos M Si di Galeri Informasi Setkab.
Tugu baca sebagai terobosan untuk menyesuaikan zaman dengan era digital saat ini, dimana generasi muda saat ini lebih tertarik secara online, oleh sebab itu disiapkan tugu baca dimana didalamnya terdapat 600 judul buku dengan berbagai bidang klasifikasi ilmu yang bisa dibaca oleh masyarakat. “Setiap tugu memiliki 600 judul buku yang berbeda-beda, seperti di Kubar ada tiga tugu baca secara umum semua judul bukunya berbeda-beda,” terang Patimah.
Selanjutnya Patimah mengharapkan dengan adanya tugu baca di galeri informasi, para tamu yang berkunjung ke kantor Bupati sambal menunggu urusannya yang belum selesai bisa sambil membaca buku, begitu juga yang ada di perpustakaan umum maupun yang ada di dermaga pelabuhan Melak. Dengan fasilitas yang ada tentu sangat kita harapkan minat baca di masyarakat bisa meningkat karena semakin mudahnya masyarakat mengakses dan membaca buku-buku yang ingin dibaca.
Patimah juga menghimbau secara khusus untuk masyarakat Kubar dan secara umum masyarakat Kaltim, manfaatkan sarana yang sudah ada. Karena yakinlah dengan membaca akan berbanding lurus dengan kesejahteraan, sekali lagi jangan sia-siakan kesempatan yang digunakan semaksimal mungkin fasilitas yang ada, dan bagi bapak ibu, orang tua yang sudah mengetahui pentingnya membaca bisa menyampaikan/mensosialisasikan juga kepada masyarakat tentang manfaat membaca.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kubar Zairin Handani menuturkan, dengan hadirnya tugu buncu baca etam yang diberikan kepada Perpustakaan Kubar yang didekola oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat bawah wadah promosi baca dan meningkatkan minat baca dan kunjungan perpustakaan di Kubar.
“Kita tidak memungkiri kunjungan masyarakat ke Perpustakaan konvensional memang cukup turun drastis, karena seiring kemajuan teknologi digital. Dengan hadirnya tugu buncu baca ini merupakan teknologi yang sangat bermanfaat sekali, karena dengan adanya tugu baca tersebut kita bisa menempatkan titik-titik masyarakat berkumpul,” terang Zairin.
Kedepan, hasil kunjungan pemustaka menjadi bahan/laporan kunjungan perpustakaan. Dimana bisa menambahkan kunjungan masyarakat, walaupun tidak datang langsung ke perpustakaan konvensional tetapi dengan mengakses membaca buku di Web/perpustakaan digital.
Dengan hadirnya tugu baca tentu Dinas Arsip dan Perpustakaan Kubar terus bekerjasama dan bersinergi dengan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi untuk membantu dalam pemenuhan literasi apa saja yang masih kurang di Kubar. “Kedepan juga diharapkan bisa adanya MoU untuk mempermudah dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, karena dengan sering masyarakat membaca masyarakat lebih paham, lebih bisa dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh dengan membaca, sehingga mampu meningkatkan kreatifitas dan dengan demikian mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” ungkap Zairin.
Sekali lagi bantuan dari Provinsi tentu sangat positif bagi masyarakat Kubar, dan sebagai pelaksana di perpustakaan tentu akan terus bekerja keras untuk mensosialisasikan mulai dari TK, PAUD hingga tingkat SMA, selain berkunjung ke perpustakaan ada titik-titik yang susah ditempatkan tugu baca bisa diakses menggunakan hp, dan buka yang tersedia di tugu baca juga tidak kalah dengan buku-buku yang tersedia di perpustakaan.(KP10)