PENUTUPAN MTQ:Bupati Kubar FX.Yapan berpoto bersama juara umam Sekolaq Darat dalam perhelatan MTQ ke-XIV Tingkat Kabupaten Kutai Barat, Kamis (14/11)malam.
SENDAWAR-Musabaqah Tilwatil Qur’an (MTQ) ke XIV Tingkat Kabupaten Kutai Barat resmi ditutup Bupati Kubar FX. Yapan, SH., Kamis (14/11) lalu. Hasil keputusan dewan hakim menetapkan Kecamatan Sekolaq Darat sebagai juara umum menyisihkan dua belas kecamatan lain di wilayah ini.
Bupati mengapresiasi kerja keras panitia pelaksana MTQ serta seluruh jajaran LPTQ Kubar yang telah melakukan pembinaan dengan baik atas terselenggaranya kegiatan ini, Pesan selanjutnya, kepada sang juara untuk dapat lebih semangat lagi dalam meningkatkan prestasinya, mewakili Kabupaten Kutai Barat di tingkat selanjutnya, pinta beliau.
Lebih menarik lagi dalam acara penutupan ini empat peserta MTQ mendapat keberuntungan umroh gratis yang diberikan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat. Mekanisme pemberian hadiah diundi secara acak, Keempat peserta tersebut atas nama Mubarak Kafilah Kecamatan Sekolaq Darat, dan Seni Aulia Kafilah Kecamatan Bongan, dan Muhamad Khasfi dan Siti Sundari keduanya berasal dari Kafilah Kecamatan Linggang Bigung.
Hadiah umroh diberikan sebagai wujud perhatian pemerintah daerah akan pengembangan nilai keagamaan di wilayah ini. Kedepannya hadiah seperti ini akan tetap akan diberikan sebagai penyemangat peserta untuk dapat terus meningkatkan prestasinya, sebut Yapan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat H. Izzat Solihin, selaku ketua I LPTQ akan berupaya terus melakukan pembinaan hingga momen kejuaraan ini dapat menghasilkan peserta berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah.
Hasil pengumuman MTQ tahun ini banyak memunculkan peserta berprestasi baru. Kelak mereka akan menambah kekuatan personal kabupaten ini pada pelaksanaan MTQ tingkat selanjutnya di Kota Bontang.
Seperti diketahui, malam penutupan MTQ ke XIV di kampung Sri Mulyo diwarnai insiden kecil yang tidak diduga sebelumnya. Dimana menjelang malam penutupan terjadi peristiwa hujan lebat yang memporak-porandakan tribun acara. Akibat kondisi yang tidak memungkinkan, relokasi tempat dilakukan di BPU kampung Sri Mulyo, dan bersyukur gelar penutupan tetap berjalan dengan lancar. (hms36)