Sehari Berbudaya: Tampilkan Ragam Kesenian

KB-21-Sehari Berbudaya --- Murid SDN 001 Barong Tongkok Tampilkan Ragam Kesenian Pada Kegiatan Sehari Berbudaya.

SENDAWAR –  Demi menanamkan Seni dan Budaya sejak dini untuk pembentukan karakter anak bangsa, SDN 001 Barong Tongkok laksanakan kegiatan sehari berbudaya yang dirangkai dengan panen jagung di kebun sekolah, Kamis (20/2).

Kegiatan Sehari Berbudaya yang dipusatkan di Aula SDN 001 diharapkan mampu menambah kecintaan para murid khususnya di jaman milenial. Kekayaan ragam seni dan budaya harus terus dijunjung dan dilestarikan. Hal tersebut disampaikan Bupati Kubar FX Yapan SH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Ayonius S Pd MM. Turut hadir Dandim 0912 Kubar, Ketua TP PKK Kabupaten dan Ketua DWP Kubar, perwakilan PT TCM, Perwakilan Bankaltimtara dan WWF.

Pengenalan akan seni dan budaya harus ditanamkan sejak usia dini, maka Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menyambut baik dan mendukung dilaksanakannya kegiatan sehari berbudaya dengan melakukan berbagai kegiatan kesenian, seperti menari, berijoq/lagu daerah dan melakukan perlombaan olahraga tradisonal seperti belogo serta begasing.

Bupati juga berharap kegiatan semacam ini dapat dijadikan kegiatan rutin tahunan, bukan saja lanjutan dari proyek perubahan semata, tetapi kiranya menjadi ajang penyegaran bagi para murid agar tidak jenuh belajar di kelas saja tetapi dapat melaksanakan atau praktek langsung mengenai hal yang berkaitan dengan seni budaya.

Secara khusus Bupati juga berpesan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang menaungi seluruh sekolah yang ada di Kutai Barat, kiranya terus mendukung program-program yang ada, karena jika kegiatan ini lebih dikembangkan dan lingkupnya dapat diperluas tentu saja akan memberikan kontribusi dalam kemajuan seni dan budaya yang ada. Kutai Barat sendiri mendapatkan banyak penghargaan dari Pemerintah Provinsi hingga pusat terkait Bidang Kebudayaan.

Mengembangkan seni budaya menjadi modal dasar kita untuk terus berkarya memajukan kebudayaan kita di tingkat yang lebih lagi. “Kepada Dinas pendidikan seni budaya ataupun kerajinan khas daerah dapat menjadi tambahan mata pelajaran atau muatan lokal ataupun ekstrakulikuler disetiap sekolah,” harap Bupati.

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengimbau agar SDN 001 Barong Tongkok kiranya dapat terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Camat, Lurah, TP PKK, DWP dan Dekranasda untuk melaksanakan kegiatan semacam ini.

Dengan sinergitas yang baik maka program yang diawali dengan kemandirian sekolah dapat berlangsung terus menerus. Hal ini merupakan contoh yang baik bagi sekolah lainnya untuk juga melaksanakan program seperti ini. Dengan di beri pengertian sejak dini saya setuju bahwa sebagai generasi milenial, anak-anak juga harus memiliki bidang kompetensi lain diluar prestasi akademik saja.(hms10)