APRESIASI : Wabup Kubar Edyanto (ketiga kanan) Arkan didampingi Asisten 2 Sekkab Kubar Ayonius (kanan) menyerahkan bantuan kepada adik-adik tingkat berupa LCD, dari alumni-alumni UT Pokjar Tunas Mandiri Kubar kepada mahasiswa UT adik tingkatnya secara simbolis, di Balai ATJ, Kantor Setkab Kubar, Barong Tongkok.
SENDAWAR-Pendidikan adalah kunci untuk merubah keadaan dari suatu bangsa dan masyarakat. Salah satu bukti, dengan pendidikan itulah masyarakat Kutai Barat (Kubar) bisa membangun Kubar tercinta ini.Dari Bupati dan Wabup Kubar pertama hingga kami berdua sekarang (Bupati dan Wabup Kubar FX Yapan dan Edyanto Arkan), termasuk Sekkab Kubar, asisten, kepala perangkat daerah dan camat.
“Seandainya kami terdahulu tidak patuh melakukan pendidikan, mungkin akan pulang dan tidak melanjutkan pendidikan. Karena diketahui bersama pendidikan itu awalnya pahit, tetapi buahnya bisa manis,”kata Wabup Kubar Edyanto Arkan.
Dia menyampaikan ini, pada ramah tamah antara mahasiswa, tutor dan pengelola Universitas Terbuka (UT) Kelompok Belajar Mahasiswa (Pokjar) Tunas Mandiri dengan Pemkab Kubar, di Balai Agung Aji Tulur Jejangkat, Kantor Setkab Kubar, Barong Tongkok, Senin (2/12).
Wabup menambahkan agar kegiatan ini terus digelorakan dan dijaga. Terutama kualitasnya, karena akan menentukan jumlah mahasiswa mendatang. Apabila pengelolanya berkualitas, Insya Allah kegiatan ini, akan bertambah luas dan diminati oleh masyarakat banyak.
Pemerintah cukup kaget mendengar informasi, bahwa mahasiswa UT saat ini berjumlah 462 orang. Dengan program studi Strata-1 (S1), sampai program pasca sarjana (S2). Ini sangat memberikan bantuan kepada pemerintah untuk menyiapkan tenaga-tenaga yang akan mengisi pembangunan di masa mendatang.Sekali lagi dengan kerjasama antara UT dengan Pemkab Kubar ini dapat terus dilanjutkan, sehingga nantinya akan sangat membantu kekurangan kualifikasi guru yang ada di Kubar ini.“Kepada tutor dan pelaksana Pokjar dan Disdikbud Kubar minta terus dibina sehingga akan melengkapi kekurangan kualitas sdm secara formal dan subtansinya pun harus ditingkatkan,”imbaunya.
Dengan kelulusan UT agar bisa ditunjukkan kualitasnya, tidak kalah dengan perkuliahan secara universitas atau tempat yang ada di universitasnya. Dengan demikian akan menarik minat mahasiswa nantinya.Maka itu, pokjar UT di Kubar patut dibanggakanq. Tolong mahasiswa menujukan kualitas bahwa ada nilai tambah pengetahuan, keterampilan, keilmuan setelah lulus dari UT ini. “Karena itu lah bentuk keberhasilan di dalam pengabdian kepada masyarakat,”ucapnya.
Ketua Pengelola Pokjar Tunas Mandiri Kubar, Erdha Maya Sari menyampaikan terima kasih atas dukungan dan seluruh wujud nyata serta kepedulian pemerintah bersinergi dalam beasiswa baik secara mandiri maupun berkelompok. Kami boleh eksis dan menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan generasi Kubar yang berkualitas dan tidak hanya mampu mencetak generasi unggul. “Namun mendukung pemerintah menyediakan sdm yang berkapabilitas, profesional, handal dan siap untuk menjadi subjek pembangunan di Kubar di masa mendatang,”ucapnya.
Diketahui, jumlah mahasiswa yang mendaftar hingga Desember 2019 ini dan bergabung di Pokjar Tunas Mandiri Kubar, 462 orang. Terdiri berbagai jurusan seperti FHSIP, FMIPA, Fekon, FKIP dan pascasarjana dengan program studi S1 ilmu pemerintahan, Administrasi Negara, Ekonomi, PGSD, Magister Pendidikan dan Magister Administrasi Publik.
“Berikutnya, Magister Manajemen(bidang keuangan dan bidang pemasaran serta SDM, Magister Administrasi Publik, dan Magister Perikanan,Magister Pendidikan dengan didampingi tutor dan pengajar yang handal dan berkompeten di bidangnya masing-masing,”jelasnya. (hms6)