KOORDINASI : Sekkab Kubar Ayonius (tengah) didampingi Plt Asisten 2 Sekkab Kubar Nopandel (tiga kiri) dan pejabat Dinkes Kubar, pertemuan koordinasi terkait akselerasi capaian vaksinasi bersama Wamenkes melalui virtual webinar, di Ruang Rapat Koordinasi Lantai 3, Kantor Bupati Kubar
SENDAWAR-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengintruksikan kepada pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, untuk vaksinasi pada tahap berikutnya harus diekselerasi, agar dapat diselesaikan dalam satu tahun.
Selain itu, juga satu juta per orang harus divaksinasi setiap hari, agar pelaksanaan vaksinasi dapat selesai tepat waktu dan setiap orang akan menerima dua dosis vaksin,”ujar Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD, pada pertemuan koordinasi untuk membahas akselerasi capaian vaksinasi secara virtual webinar bersama pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, pada 3 Maret 2021.
Sekkab Kutai Barat (Kubar) Ayonius mengatakan Pemkab mendukung terkait intruksi oleh Wamenkes dan akan memprogramkan kerjanya dengan baik. Sehingga selaras dengan intruksi dari Kemenkes.
Dengan intruksi vaksin yang sudah diagendakan pemerintah, diharapkan masyarakat tidak menolak dan harus mendukung. Ini merupakan salah satu kewajiban pemerintah, bagaimana mengatasi pandemi covid-19 saat ini, supaya segera berakhir. Pastinya, tujuannya baik.
“Ingat pada waktu silam, saat saya (Sekkab) masih mengenyam pendidikan tingkat SD. Ada namanya, vaksin campak. Logikanya mungkin, vaksin ini seperti itu,”ujar Sekkab, usai pertemuan koordinasi untuk membahas akselerasi capaian vaksinasi secara virtual webinar bersama Wamenkes, di Ruang Rapat Koordinasi Lantai 3, Kantor Bupati Kubar.
Menurut laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kubar, untuk pengiriman dan perkembangan vaksinasi di wilayah Kubar berjalan dengan lancar dan baik. Kendalanya, kadang-kadang pengiriman vaksin dibatasi. Mungkin karena dibagi beberapa provinsi dan kabupaten/kota.
Sehingga melaksanakannya pun sesuai dengan kuota yang ada. “Misalnya, pengirimannya ada lagi. Tetap dijalankan, sesuai intruksi,”pungkasnya.
Untuk perkembangan covid-19 di Kubar, semakin hari semakin menurun. Menurut data dari Dinkes Kubar, pada 3 Maret 2020, jumlah terkonfirmasi covid-19 Kubar. Yakni, kasus konfirmasi 2.170 orang dan selesai isolasi 1.893 orang.
Sementara, pada 28 Februari 2021 yakni, kasus konfirmasi 2,149 orang dan selesai isolasi 1.872. “Artinya, selama tiga hari dari tanggal 1-3 Maret 2021, ada penurunan sekitar 21 orang,”terangnya.
Untuk itu, diharapkan tingkatkan kesadarannya dan selalu menuruti aturan protokol kesehatan dengan menerapkan berupa memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan mengindari kerumunan. “Ingat, jangan melawan aturan itu. Karena ini untuk kebaikan kita semua,”ucapnya. (hms6)