BERESIKO TINGGI : Personil Damkar Kubar bersama warga saat memadamkan api, pada kebakaran di Kelurahan Melak Ulu Kecamatan Melak, pada 16 April 2018 lalu.
SENDAWAR-Meski armada pemadam kebakaran (Damkar) Kutai Barat (Kubar), hanya tujuh unit yang beroperasi. Tidak menyurutkan semangat petugas Damkar, membantu memadamkan api apabila terjadi kebakaran.
“Kita selalu siaga dan melayani 24 jam. Siap berangkat meski kondisi apapun, jika terjadi kebakaran. Dengan semboyan pantang pulang sebelum api padam,”tegas Kepala Satpol PP Kubar Nadisius, Selasa (10/3).
Diketahui, untuk armada 7 unit tersebar di empat posko yang berada di empat kecamatan. Yakni, Melak, Barong Tongkok, Linggang Bigung dan Muara Lawa. Diharapkan kedepan, ada penambahan armada dua unit untuk di Kecamatan Siluq Ngurai dan Bongan.
“Karena aksesnya strategis untuk mencapai daerah-daerah di sekitar tersebut, jika terjadi kebakaran dan juga bisa membantu kebakaran hutan dan lahan,”ujarnya.
Untuk penambahan armada kami (Satpol PP) sudah mengusulkan ke pemerintah pusat. Diantaranya, mobil water cannon dan mobil damkar. “Mudahan disetujui dan direalisasikan, sehingga bisa membantu armada sekarang ini,”harapnya.
Nadisius mengimbau jika terjadi kebakaran, warga bisa menghubungi ke call center sementara 081258468687 dan bisa datang ke Kantor Satpol PP Kubar, Kompleks Perkantoran Bupati, Barong Tongkok,”ucapnya. (hms6)