SERAP ASPIRASI : Wabup Kubar Edyanto Arkan (dua kiri) bersama jajarannya, saat mendengarkan keluhan warga Kampung Randa Empas Kecamatan Bentian Besar, terkait masalah jalan transkalimantan yang rusak, sebelum musibah covid-19.
SENDAWAR-Jalan transkalimantan yang menghubungkan ibukota Samarinda Provinsi Kaltim ke Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Barito Utara (Barut) Provinsi Kalteng, mengalami kerusakan dan sangat memprihatinkan.
Badan jalan lintas Kaltim dan Kalteng yang berlubang persis ditanjakan makin dalam dan semakin bertambah. “Semoga jalan tersebut, bisa dibantu memperbaikinya dan direalisasikan,”kata Wabup Kubar Edyanto Arkan, usai peringatan HUT ke-64 Provinsi Kaltim Tahun 2021, di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Sabtu (9/1).
Wabup mengakui jalan ini merupakan kewenangan dari pemerintah pusat melalui APBN Kaltim, dilaksanakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kaltim. Sedangkan, Pemkab Kubar tidak memiliki kewenangan untuk memperbaiki jalan tersebut, karena berstatus jalan nasional dan provinsi.
Diharapkan Pemprov bersama BPJN Kaltim, sudah saatnya melihat kondisi jalan Kubar ini dan sudah waktunya mendapatkan perhatian. Yakni, penanganan jalan lintas Kaltim dan Kalteng. Dikarenakan pada lintas ruas jalan ini, banyak kegiatan yang digunakan untuk usaha.
Salah satunya, usaha-usaha pengolahan perkebunan yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Untuk itu, peran pemerintah pusat melalui pemprov agar memberikan perhatian yang memadai terhadap ruas-ruas APBN jalan negara di wilayah Kubar.
Selama ini mungkin belum sempat tersentuh secara maksimal, sehingga pada 2021 ini bisa diwujudkan dan direalisasikan,”harapnya. (hms6)