Sekkab Kubar Serahkan Dokumen LKPJ Kepada Wakil Ketua I DPRD Kubar
SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menyampaikan nota pengantar atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Kutai Barat tahun 2023. Penyampain itu disampaikan Sekretaris Daerah Kutai Barat Ayonius melalui rapat Paripurna V masa sidang I Tahun 2024 DPRD Kutai Barat.
Ayonius mengatakan bahwa Visi pembangunan Kabupaten Kutai Barat Tahun 2021-2026 menjadi arah cita-cita pembangunan yang sistematis bagi penyelenggara pemerintahan daerah dan segenap pemangku kepentingan pembangunan Kabupaten Kutai Barat. Dengan mempertimbangkan berbagai isu strategis dan arah pembangunan pada RPJMD Kalimantan Timur 2019-2023 maupun isu strategis pada lingkup Kabupaten Kutai Barat, maka disusun Visi Kutai Barat untuk lima tahun ke depan (2021-2026), yaitu: “Kutai Barat Semakin Adil, Mandiri, dan Sejahtera, Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia”.
Untuk mewujudkan visi pembangunan daerah tersebut dilaksanakan 4 (empat) misi pembangunan daerah, yaitu Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Melalui Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Kawasan, Berdasarkan Potensi Unggul Lokal Secara Berkelanjutan. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas Melalui Pendidikan Dan Pelatihan Yang Didukung Optimalisasi Pelayanan Kesehatan. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan Akuntabe dan Meningkatkan Pemerataan Infrastruktur Dasar Dan Infrastruktur Penopang Ekonomi Kerakyatan.
Selama tahun 2019 hingga tahun 2023 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kutai Barat terus meningkat setiap tahunnya, walaupun sempat menurun di tahun 2020 namun dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Memasuki tahun 2023 nilai IPM di Kabupaten Kutai Barat berada di angka 73,72. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2022 yang berada di angka 72,92. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia terus terjadi setiap tahun di Kutai Barat.
Pada Maret 2023, Garis Kemiskinan Kabupaten Kutai Barat sebesar Rp. 679.660,00 perkapita/bulan meningkat 6,95 persen atau Rp 44.182,00 perkapita/bulan dibanding tahun 2022. Kenaikan garis kemiskinan ini merupakan signal bahwa taraf perekonomian masyarakat secara umum di Kabupaten Kutai Barat semakin baik. Tingkat kemiskinan periode Maret 2023 sebesar 0,23 menurun dibanding tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan bahwa ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin semakin rendah.
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang memuaskan atas sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan. Dan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Barat atas dukungan dan Kerjasama yang baik selama ini. Juga kepada seluruh stakeholder pembangunan atas peran sertanya dalam mendukung dan menjaga kondusifitas wilayah serta bergotong royong dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kutai Barat dan suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Kutai Barat yang telah terselenggara dengan lancar, aman dan kondusif. pungkasnya (KP23)