APRESIASI : Ketua Dekranasda Kaltim Norbaiti Isran Noor (dua kanan) dan Sekkab Kubar Ayonius (dua kiri) menyerahkan penghargaan inovatif dan kreatif dari Dekranasda Kaltim 2019 kepada Pjs Ketua Dekranasda Kubar Suhelni Syirajudin (kanan) secara simbolis, di Luuq Tonyooi, Kompleks Taman Budaya Sendawar.
SENDAWAR-Dimasa pandemi covid-19 ini, tantangan para pelaku industri kecil menengah (IKM) dan pengrajin semakin besar. Hal ini di sebabkan beberapa faktor, salah satunya daya beli masyarakat menurun.
Pelaku IKM dan perajin, dituntut harus lebih kreatif dan berinovasi mengembangkan usahanya dan menyesuaikan keadaan sekarang. Khususnya memproduksi atau menjual produknya yang lebih dibutuhkan atau tepat guna dalam penggunannya.
“Misalnya, alat pelindung diri (APD), masker dan lainnya,”kata Pjs Bupati Kubar M Syirajudin melalui sambutan tertulisnya dibacakan Sekkab Kubar Ayonius, pada pembukaan bimbingan teknis produksi bagi IKM sandang yang terdampak covid-19, di Luuq Tonyooi, Kompleks Taman Budaya Sendawar, Barong Tongkok, Senin (9/11).
Pada kegiatan tersebut, hadir Ketua Dekranasda Kaltim Norbaiti Isran Noor, Pjs Ketua Dekranasda Kubar Suhelni Syirajudin
Dia mengimbau kepada peserta, manfaatkan bimtek ini dengan optimal dan serius mengikutinya. Sebab keberhasilan bimtek tersebut terletak dari implementasi yang dilakukan oleh IKM atau perajin di tempat usahanya masing-masing. “Dengan harapan menjadi pengusaha yang sukses kedepannya,”ucapnya.
Begitu juga, kepada Disdagkop dan UKM serta Dekranasda Kubar. Pembinaan seperti ini dapat diadaptasi untuk dilakukan secara berkala. “Jalin sinergitas dengan pihak lain untuk membantu pengembangannya,”terangnya.
Selain itu, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Disperindagkop dan UKM Kaltim bersama Dekranasda Kaltim untuk kepedulian dan perhatian pengembangan IKM di wilayah Kubar.
“Semoga hal tersebut menjadi semangat kami, dipelosok untuk lebih giat lagi memajukan IKM yang lebih kreatif, maju dan modern,”harapnya. (hms6)