SENDAWAR–Diskominfo Kutai Barat melalui Pusat Komunitas Kreatif (PUSKOMKREF) telah mengadakan pelatihan Aplikasi khusus, bagi pelaku usaha kreatif yang diikuti kurang lebih 34 orang perserta yang berasal dari Ormas dan Masyarakat Kampung dari berbagai Kecamatan di Kutai Barat dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah di Kantor Puskomkref Busines Center Sendawar Kutai Barat. Senin (19/08)pagi
Pemerintah Kabupaten Kutai melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Kutai Barat pun berupaya memberikan perhatian khusus untuk terciptanya kemajuan ekonomi kerakyatan ini seperti yang tertuang dalam misi Pemerintah periode 2016-2021 pada butir keempat, yakni Pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan dan sektor ekonomi potensial dalam upaya terciptanya lapangan kerja dan pendapatan masyarakat, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
Sambutan Bupati Kubar FX.Yapan yang dibacakan Sekretaris Daerah Kutai Barat Yacob Tullur mengatakan, Pelatihan bagi pelaku usaha kreatif, dapat mewadahi masyarakat khususnya generasi muda Kutai Barat yang memiliki potensi serta kreatifitas untuk dapat berinovasi pada sektor ekonomi baru, tentunya akan berdampak pula pada peluang usaha baru serta lapangan kerja tanpa bergantung pada peluang kerja yang disediakan oleh Pemerintah yang cenderung terbatas.
Lanjut Bupati Para perserta diharapkan dapat memanfaatkan dan mengikuti materi pelatihan ini agar dapat diterapkan pada usaha yang dimiliki sehingga usaha tersebut dapat berkembang dan berdampak pada peningkatan ekonomi, untuk mewujudkan hari esok yang lebih baik dari pada hari ini. “Bersyukur dan berbahagialah kepada teman-teman yang mempunyai kesempatan dalam mengikuti pelatihan ini, kiranya dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan keluarga serta memberi nilai tambah dalam meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga”, harap Sekda”
Sementara menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Mobilala menambahkan, Maksud dan tujuan diadakanya kegiatan pelatihan aplikasi ini dalam rangka memberikan kesempatan kepada masyarakat umum terutama para pelaku usaha kecil dan menengah untuk dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dalam pemasaran dan pengembangan kualitas produknya, “melalui kegiatan pelatihan ini nantinya semua produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku UKM di Kutai Barat, dapat dipasarkan secara online”(HMS36)