Bupati Kubar FX Yapan (kiri) menyerahkan plakat kenang-kenangan kepada Ketua Rombongan Komisi IV DPRD Kukar, Ahmad Zulfiansyah (dua kanan), pada Kunker Komisi IV DPRD Kukar ke Kantor Bupati Kubar, di Ruang Diklat Lantai 3, Kantor Bupati Kubar.
SENDAWAR-Pembangunan infrastruktur, di wilayah ibukota Sendawar Kabupaten Kubar sangat bagus. Terutama, dengan keasriannya.
Ketua Rombongan Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Zulfiansyah mengatakan, alhamdulilah kemajuan Kubar sangat luar biasa. Kunjungan ke Kubar ini, kedua kalinya. Takjub, melihat pembangunan infrastrukturnya yang memang terencana rapi dan luar biasa kawasannya. Suasananya sangat luar biasa saat memasuki ke Kubar, indah dan istarahatnya pun terasa nyaman.
Suatu kebanggaan bagi kami diterima oleh Bupati Kubar FX Yapan. Selain bernostalgia juga besilaturahmi dengan pak bupati. Karena beliau merupakan salah satu senior kita atau mantan Anggota DPRD tingkat II Kutai. “Beliau juga pencetus untuk menyetujui adanya Kantor Bupati Kukar dan DPRD Kukar pindah dari Kelurahan Panji ke Kelurahan Timbau kecamatan Tenggarong,”kata Ahmad Zulfiansyah, pada kunjungan kerja (Kunker) nya terkait sosialisasi peraturan daerah, di Ruang Diklat Lantai 3, Kantor Bupati Kubar, Barong Tongkok, pada 29 Juli 2022 .
Diketahui, dalam rombongan itu ada enam orang. Terdiri tiga anggota DPRD Kukar yakni, Ahmad Zulfiansyah dari Partai Persatuan Pembangunan, Aini Faridah dari Partai Amanat Nasional, Abdul Wahab Arief dari Partai Hati Nurani Rakyat dan tiga staf Sekretariat DPRD Kukar, yaitu Hamdiah, Kamarur Zaman dan Yusmardani.
Bupati Kubar FX Yapan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunker Komisi IV DPRD Kukar ini, semoga memberikan motifasi dan inovasi bagi semua dan bisa menambah ilmu serta wawasan untuk selalu tukar pikiran, informasi dan komunikasi.
“Komisi IV DPRD Kukar sangat luar biasa dan dua kali sudah berkunjung ke Kubar. Ini merupakan bentuk pengabdian terhadap negara dan rela membuang waktu, tenaga, pikiran serta biaya,”ujar Bupati.
Bupati bersyukur hubungan antara Pemkab Kubar dan DPRD Kubar selama ini, tetap terjalin dengan baik, harmonis dan akur. Bersama dengan DPRD kami mengatur APBD ini bukan kepentingan, tetapi kebutuhan. Sehingga setiap melaksanakan anggaran dengan DPRD, mereka memahami dan pemerintah juga memahaminya.
Kami juga selalu mengajak para perangkat daerah (PD) melakukan pembangunan ini ada prioritas dan super prioritasnya. Itu diserahkan penuh kepada dinas kalian dan kami tidak intervensi. Tetapi menganggarkan APBD tersebut merujuk RPJMD Kubar 2016-2021 dan visi misi Kubar, itu paling utama.
Kami juga selalu mengintruksikan kepada PD tolong sekarang bekerja tidak boleh berbuat baik, bukan eranya lagi. Karena berbuat baik belum tentu benar. Tetapi kalau berbuat sesuai pasti benar. “Untuk itu, saya mengajak mereka (PD) berbuat sesuai, tidak berbuat baik. Karena itu bahaya,”tegasnya.
Selain itu, membuat anggaran ini mengarah ke anggaran kinerja. Jadi kami memberi pancing dan mereka mancing harus dapat ikannya lebih besar dari pada harga pancing. Kalau di dapat ikan kecil, harga pancing lebih besar artinya menyangkut kinerja. Sehingga itu mengacu semua kearah sana dan satukan persepsi, pemikiran untuk membangun Kubar dan mewujudkan hari esok lebih baik daripada hari ini.
Itu komitmen kami bersama sehingga antara DPRD dan pemerintah bisa berjalan berjalan baik dan selalui komunikasi dan koordinasi. Karena komunikasi itu ada tiga makna. Yakni, komunikasi adalah sarana untuk hidup, komunikas sarana untuk mencapai tujuan dan terakhir, komunikasi bisa diolah menjadi sebuah kebijakan. “Kalau komunikasi kurang, maka hasilnya pun kurang maksimal,”ujarnya. (KP6)