KAGUM : Gubernur Kaltim Isran Noor (dua kiri) didampingi Bupati Kubar FX Yapan (tiga kiri) dan Sekretaris Dekranasda Kubar Yuyun Diah Setyorini (kiri), saat meninjau stand Pameran UMKM binaan Dekranasda Kubar, di Alun-Alun Itho, Barong Tongkok
SENDAWAR-Gubernur Kaltim Isran Noor mengakui, sangat tertarik dengan hasil karya produk kerajinan khas Kutai Barat (Kubar) dari pengrajin binaan Dekranasda Kubar.
Produknya sekarang, lebih banyak variasi dan kreatif. Dulunya hanya tenun doyo dan sekarang, sudah diolah berbagai produk diantaranya menjadi baju, rompi, selendang dan termasuk kopiah (songkok) doyo yang dibeli ini.
“Produk-produk khas Kubar ini, harus segera dibuatkan legalitasnya dan harus ada hak patennya sebagai produk asli warga Kubar. Sehingga produk tersebut, tidak dikomplain pihak lain,”tegas Gubernur, saat mengunjungi stand pameran UMKM, di Alun-Alun Itho, Barong Tongkok, pada 13 September 2023.
Pada kegiatan itu, Gubernur didampingi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi beserta jajarannya dan didampingi Bupati Kubar FX Yapan, Wabup Kubar Edyanto Arkan beserta jajaran di lingkungan Pemkab Kubar dan Forkopimda.
Terpisah, Ketua Dekranasda Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan menambahkan, untuk tenun doyo, sudah ada sertifikat indikasi geografis (IG) oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia. Begitu juga, tumpar sudah di hak ciptakan dan anyaman rotan masih proses hak ciptanya.
“Kami patut berbangga dan senang bahwa produk-produk kerajinan khas Kubar dibawah binaan Dekranasda Kubar sudah mampu bersaing. Hal ini dibuktikan dengan Pak Gubernur Kaltim tertarik dengan produk kerajinan khas Kubar yang dimiliki. Berarti, produk kita diakui ditingkat provinsi,”ujarnya.
“Selain itu, kita juga akan berusaha dan sesuai program kerja unggulan Dekranasda Kubar untuk mempertahankan dan mengangkat produk-produk lokal khas Kubar agar diakui dan dilindungi melalui hak cipta,”tegasnya.
Menanggapi terkait pesan pak Gubernur Kaltim agar produk khas Kubar segera dihak ciptakan? Sekretaris Dekranasda Kubar Yuyun Diah Setyorini mengatakan bahwa setiap tahunnya Dekranasda Kubar memfasilitasi para pengrajin binaannya untuk menghak ciptakan produknya. Tujuannya adalah untuk melindungi produknya, agar tidak diklaim orang lain.
“Setiap tahunnya, kita memang menghakciptakan motif masing-masing kerajinan khas Kubar. Pada tahun 2023 ini, sesuai program kerja Dekranasda Kubar akan ada beberapa motif yang di hak ciptakan seperti, tumpar, anyaman rotan, badong dan ukiran,”terang Yuyun yang juga Kepala Dispar Kubar. (KP6)