PELUANG USAHA : Ketua Dekranasda Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan (delapan kiri) didampingi Kepala Disdagkop dan UKM Kubar Salomon Sartono (tengah bagian belakang) bersama kelompok perajin kriookng, saat mengenakan pakaian kriookng, di Luuq Melapeh, Kampung Linggang Melapeh.
SENDAWAR-Dekranasda Kutai Barat (Kubar) menilai potensi kerajinan dan wastra di wilayahnya, masih perlu dikembangkan lebih jauh. Pengelolaan sumber daya alam yang melimpah, diharapkan dapat mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kuat dan mandiri di masa mendatang.
Hal ini dikatakan Ketua Dekranasda Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan, pada kegiatan pembinaan IKM dan penyerahan bantuan alat menjahit kepada kelompok perajin kriookng, di Luuq Melapeh, Kampung Linggang Melapeh Kecamatan Linggang Bigung, Selasa (3/12).
Yayuk menambahkan Wastra Kriookng dari Kampung Linggang Melapeh merupakan warisan leluhur patut dilestarikan. Maka itu, perlu komitmen yang luhur untuk terus menjaga kekayaan tersebut, sehingga tidak hilang begitu saja seiring berkembangnya jaman.
Untuk menjaga tersebut, para perajin harus bisa berinovasi. Supaya hasil produk yang dibuat itu bukannya mundur, tetapi harus lebih baik lagi kedepannya. Dekranasda akan terus memantau dan memberikan masukan-masukan.
Salah satunya nanti, rencananya akan membawa desainer ke Kubar dan secara bersama-sama belajar mendesain kerajinan serta wastra tersebut, sehingga menjadi hasil produk yang menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi sesuai dengan selera pasar. “Tetapi tidak meninggalkan ciri khas kerajinan dan wastra itu sendiri,”ucapnya.
Kemudian, perajin harus terus belajar dan hasil produknya jangan menonton serta memiliki pemikiran-pemikiran yang maju. Teknologi sekarang sudah maju, kalau mau lihat modelnya bisa melihat di internet. Begitu juga memasarkan produknya, bisa melalui media internet.“Produknya, harus bisa digunakan baik anak-anak, remaja, pemuda maupun orang tua,”harapnya. (hms6)