UMUMKAN : Asisten 1 Sekkab Kubar Misran Effendi beserta jajarannya dan forkompimda Kubar, pada konferensi pers terkait data perkembangan covid-19 di Kubar, di Media Center TGT2P Covid 19 Kubar.
SENDAWAR- Pemkab Kubar tidak hentinya mengimbau kepada warganya yang baru pulang sebaga pelaku perjalanan (PP) dari wilayah zona merah, wajib melakukan isolasi mandiri secara ketat selama 14 hari di rumahnya masing-masing.
"Selama isolasi tersebut, tidak boleh berkumpul dan tidak melakukan kontak erat dengan siapa pun,"tegas Asisten 1 Sekkab Kubar Misran Effendi, pada konferensi pers terkait data perkembangan covid-19 di Kubar, di Media Center TGT2P Covid-19 Kubar atau Rumjab Bupati Kubar, Barong Tongkok, Rabu (16/9).
Apabila dirasakan ada gejala-gejala terkait covid-19, segera hubungi petugas kesehatan setempat, sehingga cepat dilakukan tindakan media. Untuk mencegah penyebaran covid-19 di dalam wilayah Kubar, kami meminta dukungan dan partisifasi aktif masyarakat untuk melaporkan dirinya atau keluarganya ke ketua rukun tetangga (RT) setempat, jika baru melakukan perjalanan dari wilayah zona merah,"imbaunya.
Begitu jga, para camat, lurah, petinggi bersama ketua RT agar dapat melakukan pendataan dan pengawasan warganya selama isolasi mandiri.
Lanjut Misran Effendi mengatakan untuk pasien positif baru, akibat covid-19 di Kubar bertambah satu orang. Hal ini berdasarkan data yang masuk hingga, pada 16 September 2020. Dengan demikian, total kasus positif covid-19 sudah mencapai 108 kasus dan selesai isolasi 89 kasus.
Adapun pasien positif itu berinisial KBR-108 seorang perempuan berumur 25 tahun dan berasal dari Kecamatan Sekolaq Darat. Pasien tersebut berstatus asimtomatik yang saat ini dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit (RS) Pratama Kampung Linggang Mapan Kecamatan Linggang Bigung.
Diketahui, data perkembangan covid -19 di Kubar, pada 16 September 2020. Dengan rincian, kasus suspek 278 orang, kasus probable tiga orang, kasus konfirmasi positif 108 orang, jumlah dirawat di RS 11 orang dan isolasi mandiri tujuh orang.
Kemudian, selesai melaksanakan isolasi/pengobatan di RS, 89 orang. Jumlah kematian dua orang, kontak erat 947 orang, jumlah yang diambil spesimen 1.291 spesimen, PP 41.461 orang dan terakhir kasus discarded 602 orang,"terangnya. (hms6)