Vaksin Terbaik Adalah Taat dan Displin, Pada Protokol Kesehatan

  • Senin, 30 November 2020 - 01:06:42 WIB
  • Administrator
Vaksin Terbaik Adalah Taat dan Displin, Pada Protokol Kesehatan

Pjs Bupati Kubar M Syirajudin (dua kiri) didampingi Sekkab Kubar Ayonius (kiri) menyerahkan masker kepada Camat Bongan dan Camat Jempang secara simbolis, di BPU Kampung Jambuk Makmur.

SENDAWAR-Pjs Bupati Kubar M Syirajudin mengingatkan masyarakat untuk tetap taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

 

Pandemi covid-19 sekarang ini, masih belum menurun. Kita tidak harus mengandalkan tenaga medis. Karena vaksin covid-19 saat ini, masih belum ditemukan atau masih tahap proses (masih dalam tahap uji klinis).

Jadi vaksin yang terbaik adalah mentaati dan disiplin protokol kesehatan. “Karena kita tahu covid-19 ini, 80 persen itu pencegahan dan 20 persen lagi penanganan medis dan kesehatan,”ujar M Syirajudin, pada kunjungan kerja (kunker) dan silaturahmi bersama pemerintah kecamatan Bongan dan Jempang, di BPU Kampung Jambuk Makmur, Kecamatan Bongan, Jumat (27/11).

 

Pjs Bupati menambahkan protokol kesehatan yang dimaksud yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan menghindari kerumunan. Hal ini harus betul disampaikan kepada masyarakat dan mensosialisasikannya.

Terbentuknya satgas dari kabupaten, kecamatan sampai kampung, diharapkan bisa efektif mensosiakisasi dan melaksanakan Peraturan Bupati Kubar nomor 30 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan.

 

Terkait pelaksanaan pilkada 2020, di Kubar terutama di wilayah Kecamatan Bongan dan Jempang. Teman-teman panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) harus ekstra di TPSnya masing-masing.

 

Taati protokol kesehatan, dengan kreteria persyaratan yang sudah ditetapkan. Diantaranya, sebelum pencoblosan, semua lokasi TPS sudah disemprot disinfektan. Diluar sebelum masuk ke TPS, sudah disiapkan tempat mencuci tangan dan alat ukur suhu badan. “Seluruh petugas KPPS dilakukan rapid test, terlebih dahulu untuk memastikan kesehatan penyelenggara pilkada,”katanya 

 

Setelah melakukan pencoblosan pemilih, juga harus segera meninggalkan TPS dan tidak boleh lagi berkumpul supaya tidak ada kerumunan. “Tinta yang biasa dicelup, kini tidak lagi. Tetapi dilakukan penetesan kepada pemilih usai mencoblos,”ujarnya.

 

Dia menegaskan kepada teman-teman ASN, petinggi, TKK dalam rangka pilkada ini, wajib netral. Tolong diimbau warga masyarakat untuk menyalurkan suaranya, pada 9 Desember 2020 dan diberikan pemahaman kepada warga agar jangan sampai tidak menyalurkan suaranya atau golput.

Hal ini penting, karena rugi sekali tidak menyalurkan hak pilihnya. Ini menentukan pemimpin lima tahun kedepan, untuk Kubar dan bisa membawa lebih sejahtera dan makmur,”ucapnya. (hms6)

 

  • Senin, 30 November 2020 - 01:06:42 WIB
  • Administrator

Berita Terkait Lainnya