Peringatan Harganas ke-28 di Lingkungan Pemkab Kutai Barat

  • Kamis, 01 Juli 2021 - 20:55:31 WIB
  • Administrator
Peringatan Harganas ke-28 di Lingkungan Pemkab Kutai Barat

Peringatan Harganas -- Bupati Kubar FX Yapan Mengikuti Peringatan Harganas Ke 28, Dengan Memotong Tumpang

SENDAWAR – Badan Kependudukan Keluarga Berencana  Nasional (BKKBN) memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 28 dan Launching Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui dan anak usia 12-18 Tahun. Dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin  secara Virtual, Selasa (19/6).

Lebih lanjut Acara yang dibuka oleh Wakil Presiden RI K H Ma’ruf Amin, diikuti secara virtual seluruh Perwakilan BKKBN Provinsi di Indonesia, para Menteri Indonesia Maju, dan para Gubernur, Bupati dan Walikota. Dalam acara juta tetap  menerapkan protokol kesehatan.

Bupati Kubar FX Yapan SH menuturkan semua dimulai dari keluarga, termasuk dalam upaya mengantisipasi covid 19 dimulai dari keluarga. Oleh sebab itu melalui harganas mengingatkan agar seluruh keluarga di Indonesia dan khususnya di Kubar, agar bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Anak-anak perlu dibina, dibimbing dan diperingati, karena anak mencontoh perilaku dari keluarga, dan melalui Harganas tentu menitikberatkan pada keluarga bisa menjaga dan mendidik anak sehat dan memiliki daya saing,” kata Bupati. Turut hadir Ketua Pengadilan, Kejaksaan, Kapolres, Asisten I dan II, Kadis DP2KBP3A, Ketua TP PKK Kabupaten, Ketua DWP Kabupaten.

Berkenaan dengan mengatasi Covid-19, Bupati menghimbau agar orang tua bisa mengawasi anak-anaknya, dengan melakukan pembatasan-pembatasan dalam keluarga itu sendiri. “Kekuatan bangsa dimulai dari keluarga, oleh sebab itu keluarga memiliki program penting membantu program pemerintah agar  masa depan bangsa dan khususnya Kubar memiliki daya saing,” terang Bupati.

Berkenaan dengan peluncuran vaksin untuk ibu hamil dan anak usia 12-18 tahun, maka dinas teknis akan mendata ibu hamil dan anak, sehingga dalam peluncuran vaksin untuk anak dan ibu hamil bisa dilaksanakan serentak, dan Kubar wajib mengikuti program tersebut. Dan pemkab Kubar juga terus mensosialisasikan tersebut kepada semua keluarga sehingga bisa menjadi tanggungjawab bersama.

Dalam kesempatan yang sama Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Barat Yayuk Seri Rahayu Yapan menjelaskan melalui peringatan  Harganas  ke 28 dengan tema Keluarga Keren cegah Stunting,  melalui 10 program pokok PKK, dimana dalam upaya mencegah stunting, TP PKK Kubar juga telah melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, dan keluarga, melalui keluarga diharapkan kita bisa sama-sama mencegah stunting di Kubar

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam sambutan secara virtual menerangkan peran penting keluarga dalam program pemerintah. “Program tidak dapat berjalan optimal tanpa ada dukungan dari keluarga, keluarga paling paham situasi, peran besar mempengaruhi persepsi semua keluarga. Keluarga memiliki peran lebih penting dalam mensejahterakan keluarga. Pemerintah ada program dalam menangani Stunting. Stunting bisa menghalangi mewujudkan SDM yang produktif,” terang Tito Karnavian.

Dalam situasi Covid-19, keluarga sangat penting menjadi benteng mencegah penyebaran Covid-19. Vaksinasi menjadi salah satu program penting menangani Covid-19, dengan vaksinasi diharapkan masyarakat mempunyai antibodi. Upaya penekanan Covid-19, harus diikuti masyarakat, oleh karena itu keluarga mempunyai peran sentral dalam menangani Covid-19. Saya harap keluarga mendukung program vaksinasi. Selamat memperingati Hari Keluarga Nasional,” pungkas Tito Karnavian.

Kepala BKKBN, dr Hasto Wardoyo  SP OG (K) dalam laporan kegiatan mengucapkan terimakasih kepada Wakil Presiden, dan para menteri dan undangan lainnya yang berkenan hadir dalam acara Harganas.

“Hari Keluarga Nasional  merupakan refleksi dalam pembangunan keluarga. Tema Peringatan Harganas ke-28 tahun 2021 adalah Keluarga Keren Cegah Stunting. Tema baru sesuai tugas dari bapak presiden dalam mencegah Stunting. BKKBN diberi mandat untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Program Bangga Kencana mewujudkan keluarga yang berkualitas mandiri dan bahagia,” terang Hasto.

Hari Keluarga Nasional  merupakan refleksi dalam pembangunan keluarga. Tema Peringatan Harganas ke-28 tahun 2021 adalah Keluarga Keren Cegah Stunting. Tema baru sesuai tugas dari bapak presiden dalam mencegah Stunting. BKKBN diberi mandat untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Program Bangga Kencana mewujudkan keluarga yang berkualitas mandiri dan bahagia,” terang Hasto

Dalam situasi pandemi covid-19, BKKBN melakukan kegiatan penurunan Stunting. Mengawal ibu hamil agar tidak terjadi stunting, dan mengawal pasca kelahiran, mohon dukungan dalam kerangka mendampingi keluarga cegah Stunting,” lanjut Hasto

Langkah penting dalam peringatan Harganas melakukan Pendataan Keluarga tahun 2021. Dan Alhamdulilah 96,8 persen sudah tercapai, data tersebut KK dengan keluarga resiko tinggi lahir dengan Stunting, dan BKKBN melakukan layanan sejuta akseptor, dan memberi beberapa  penghargaan,” terang Hasto.

Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, dalam pembukaan acara  menyampaikan permintaan maaf bahwa Presiden tidak hadir karena ada tugas negara lain. “Tema Keluarga Keren Cegah Stunting di Hari Keluarga Nasional sangat tepat karena pemerintah secara sungguh-sungguh mengurangi Stunting. Keluarga merupakan unit terkecil dan mempunyai 8 fungsi, keluarga menjadi tempat nilai agama dipraktekkan, kasih sayang diberikan secara langsung. Keluarga punya peran penting dalam memperkenalkan nilai sosial budaya, nilai toleransi, bersosialisasi dengan orang lain. Oleh karena itu keluarga sekolah pertama dalam menyiapkan Generasi yang akan datang, jika berhasil banyak kelaurga berkarakter dan pendidikan akan menjamin negara ini akan baik,” terang Ma’ruf Amin

“Pembangunan bangsa di mulai membangun keluarga. BKKBN mempunyai peran penting itu, BKKBN harus bisa memastikan keluarga sehat dibangun atas perencanaan yang baik melalui perkawinan yang sah dan bertakwa kepada Tuhan YME,” lanjut Wapres RI.

Kesempatan itu Wapres Ma’rif Amin berpesan kepada BKKBN yang diberi amanah Presiden untuk penurunan stunting hendaknya berkoordinasi dengan kementerian lain dan lembaga terkait. Karena penurunan Stunting memerlukan keterlibatan dari kementerian dan lembaga lainnya

“Dimasa pandemi pelayanan gizi dan ibu hamil tidak berhenti, agar pencapaian Stunting tercapai, dengan disiplin yang ketat dan jalankan 5 M. Pemerintah menggenjot vaksinasi agar sasaran 1-2 juta vaksin perhari dari Presiden dapat tercapai,” terangnya.

Ma’ruf Amin juga menerangkan Harganas sebagai momentum dimulai vaksinasi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 12-18 tahun. “Peran BKKBN jadi ujung tombak vaksinasi keluarga inti,” terangnya

Tentang menciptakan SDM Unggul berkualitas, Wapres Ma’rif Amin menerangkan bahwa Ketahanan keluarga berperan menciptakan SDM unggul berkualitas. “Jadilah keluarga hebat dan berencana. Selamat Hari Keluarga Nasional,” pungkas Wapres RI.(hms10)

 

  • Kamis, 01 Juli 2021 - 20:55:31 WIB
  • Administrator

Berita Terkait Lainnya