Wakil Bupati Jadi Irup Upacara HUT KORPRI Ke-48

  • Selasa, 03 Desember 2019 - 07:23:12 WIB
  • Administrator
Wakil Bupati Jadi Irup Upacara HUT KORPRI Ke-48

HUT KORPRI:Wakil Bupati Edyanto Arkan menjadi Irup pada Upacara Hut Korpri ke 48 di lingkungan Pemkab kubar, bertempat di Alun-alun Itho.

SENDAWAR-Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar) Edyanto Arkan menjadi inspektur upacara (irup) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Koor Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di lingkungan Pemkab Kubar, bertempat di Alun-alun Itho Komplek perkantoran Kubar, Senin (2/12)pagi.

HUT Korpri kali ini mengambil tema "Korpri berkarya melayani dan menyatukan bangsa", turut hadir dalam upacara Sekda Yacob Tullur, Asisten 1 Setkab Kubar, Misran Effendy, Asisten 2 Ayonius, Asisten 3 Asrani, Ketua DPRD Kubar Ridwai, Wakapolres Kompol Sukarman, Kepala Kemenag Kubar M.Izzat Sholihin, pejabat eslon, pegawai PNS dan TKK di lingkungan Pemkab Kubar.

Walaupun gerimis tidak menyurutkan peserta upacara untuk melaksanakan hari bersejarah bagi pegawai, sebagai komandan upacara dari Satpol PP Sukadir, setelah upacara dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati.

pada kesempatan tersebut Wakil Bupati membacakan Sambutan Presiden RI Joko Widodo yang intinya, Presiden mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan. Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linear. Dan tidak ada lagi kerja rutinitas. Birokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan, dan untuk terus menerus bergerak mencari, terobosan, terus menerus melakukan inovasi. Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat, harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi, melayani saja sudah tidak cukup, pelayanan yang diberikan harus baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan.

Lanjut Presiden Dengan kemajuan teknologi, cara kerja birokrasi juga harus berubah. lnovasi teknologi harus bisa mempermudah, bukan mempersulit pekerjaan. Kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah. Masalah saat ini harus kita selesaikan dengan smart short cut yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih memberikan dampak yang luas. 

Kita harus optimis menatap masa depan. Kita harus percaya diri menghadapi tantangan kompetisi global. Kita harus yakin menjadi salah satu negara terkuat di dunia. Menjadi negara pemenang. Kuncinya adalah kita mau bersatu. Persatuan dan kesatuan adalah pengikat kita untuk menuju lndonesia maju. Tanpa persatuan, kemajemukan negara kita, tidak akan pernah menjadi energi kolektif untuk mencapai kemajuan. Tanpa persatuan, kita akan menjadi negara yang lemah dan pecundang.

Karena itu, saya mengajak pada seluruh anggota KORPRI yang tersebar di seluruh lndonesia menjadi garda terdepan dalam merajut persatuan, menjaga tali persaudaraan sebagai satu saudara se-bangsa dan se-tanah air.

Kita harus ingat bahwa negara kita adalah negara besar. Negara dengan '17 ribu pulau, dengan agama, suku, budaya dan bahasa daerah yang beragam. Kita adalah negara yang ber-bhinneka tunggal ika. Keberagaman ini adalah kekuatan kita. Kemajemukan adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa lndonesia, yang harus kita jaga dan rawat bersama-sama.(hms36)

 

 

  • Selasa, 03 Desember 2019 - 07:23:12 WIB
  • Administrator

Berita Terkait Lainnya