Potensi Pertanian di Kubar Menjanjikan

  • Kamis, 30 Juli 2020 - 22:01:54 WIB
  • Administrator
Potensi Pertanian di Kubar Menjanjikan

Bupati Kubar FX Yapan (tengah) bersama Wabup Kubar Edyanto Arkan (dua kiri) beserta Pj Sekkab Kubar Achmad Sofyan (dua kanan), para asisten dan pejabat di lingkungan Pemkab Kubar, pada rakor di Balai Agung ATJ, Kantor Setkab Kubar.

SENDAWAR-Potensi pertanian dimiliki Kutai Barat (Kubar) bisa dibilang menjanjikan dan sungguh luar biasa. Apalagi potensi pertanian tersebut, menjadi aset masa depan yang harus dijaga dan dipertahankan dengan baik.

Oleh karenanya ia berharap agar potensi ini dapat semakin ditingkatkan, dikembangkan serta dimajukan. “Agar kedepan hasil pertanian dan perkebunan di Kubar dapat mencukupi kebutuhan pangan,”kata Wabup Kubar, pada rapat koordinasi, di Balai Agung Aji Tullur Jejangkat (ATJ), Kantor Setkab Kubar, Rabu (1/7).   

Wabup meminta Pejabat (Pj) Sekkab Kubar Achmad Sofyan bersama para asisten, Kepala BP3D dan dinas terkait perlu melihat daerah Kubar ini, karena potensi pertaniannya sungguh luar biasa.

Tetapi kita menyadari bahwa masyarakat saat ini, masih belum bergerak ebitnya untuk berorentasi pada hasil-hasil pertanian yang dipergunakan setiap hari. Misalkan, sayur-sayuran, jagung dan lainnya. Karena masyarakatnya rajin untuk menanam karet lagi.

Untuk itu lah membuat sedikit perubahan strategi pertanian, bagaimana mengoptimalkan lahan yang cukup subur. Selain itu, pengelolaannya tidak dengan manusia saja, tetapi dengan menggunakan alat-alat yang diperlukan. Seperti traktor untuk menanam benih atau memanen.

Kalau memang alat itu harus diadakan, akan diadakan. Misalkan, zona pertanian ada tiga. Yakni, Rapak Oros Kampung Purwodadi, Kampung Asa dan Bongan. Jadi masing-masing zona itu harus memiliki alat minimal satu.

Hal ini untuk menunjang sarana kinerja para petani dan meningkatkan produksi serta kualitas hasil pertanian, guna memenuhi kebutuhan pasar akan pangan serta peningkatan kesejahteraan petani,”ucapnya.

Wabup akui saat ini merasakan kekurangan tenaga-tenaga terampil dalam mengelola lahan-lahan pertanian. Jadi untuk itu sedikit-sedikit memberikan atensi pada ekonomi kerakyatan.

Para petani diharapkan terus semangat melakukan terobosan baru melalui teknologi pertanian tepat guna, sehingga kualitas produk yang dihasilkan akan berdaya saing dan berdampak terhadap pendapatan ekonomi masyarakat menuju sejahtera. Pemkab tentunya mendukung hal ini,”harap Wabup. (hms6)

 

  • Kamis, 30 Juli 2020 - 22:01:54 WIB
  • Administrator

Berita Terkait Lainnya