SERAP ASPIRASI : Bupati Kubar FX Yapan (kiri) dan Wabup Kubar Edyanto Arkan (dua kanan) berdialog dan meninjau infrastruktur, di Kampung Sukomulyo Kecamatan Long Iram.
SENDAWAR-Semenjak kami berdua (FX Yapan dan Edyanto Arkan resmi dilantik menjabat sebagai Bupati Kubar dan Wabup Kubar periode 2016-2021, oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Pendopo Lamin Etam Kantor Gubernur Kaltim Samarinda, pada 19 April 2016 lalu.
Kami berdua sudah berpikir bagaimana supaya pembangunan di Kubar ini, sesuai visi dan misi Kubar periode 2016-2021. “Yakni, berkeadilan dan merata,”kata Bupati Kubar FX Yapan, saat meninjau beberapa infrastruktur, di Kampung Sukomulyo Kecamatan Long Iram, belum lama ini.
Tidak mungkin pembangunan ini, bisa dilaksanakan dengan sendiri. Maka itu, kami sepakat bahwa menaikkan anggaran alokasi dana kampung (ADK) itu. Sebelumnya, Rp 150 juta per tahun dan dinaikkan sesuai dengan jumlah penduduk, yakni menjadi sekitar Rp 1 miliar lebih atau rata-rata sekitar Rp 800 juta per tahunnya.
Bupati menambahkan, kenaikan ADK itu sudah dilaksanakan setelah pelantikan tersebut. Dengan dinaikkannya anggaran masing-masing kampung, diharapkan apa yang menjadi kebutuhan di kampung itu bisa teralisasi, terlaksana dan tepat sasaran.
Dalam mengganggarkan atau melaksanakan pembangunan di kampung, harus melalui musyawarah mufakat dan transparan serta melibatkan BPK dan masyarakatnya.“Pembangunan pun harus sesuai kebutuhan, bukan kepentingan,”tegasnya.
Kami juga sudah membicarakan dengan pak Wabup Edyanto Arkan beserta tim anggaran nanti, agar bisa dibagi kewenangan antara kabupaten dan kampung. “Untuk kewenangan jalan poros itu kabupaten dan jalan masuk gang-gang di wilayah kampung itu, menjadi kewenangan kampung,”ucapnya. (hms6)