.jpg)
Bupati FX Yapan Menghadiri Upacara Adat Ngugu Tahun
Dan Peresmian Balai Seni
SENDAWAR – Untuk menjaga serta melestarikan seni budaya asli yang
dimiliki, agar generasi muda tak lupa akan seni budaya dan adat istiadat
yang menjadi identitas asli Kubar, khususnya di Kampung Muara Nayan
Kecamatan Jempang Bupati FX Yapan SH Tumenggung Singa Praja meresmikan
Balai Seni, Senin (12/8).
Keberadaan adat istiadat pada perkembangannnya saat ini tidak dapat
dipungkiri semakin terkikis dengan kenyataan bahwa pesatnya pembangunan
dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, yang sarat dengan moderniasi dan
kemajuan ilmu pengetahun teknologi selain membawa dampak positif juga
menyebabkan penghayatan nilai-nilai tradisi berangsur-angsur kurang
diperhatikan, bahkan tidak dilestarikan lagi dalam masyarakat. Turut Hadir
Asisten III, kepala PD Camat Jempang dan camat Siluq Ngurai.
Bupati menambahkan, dengan perkembangan zaman saat ini juga berdampak pulabagi generasi muda kita yang tak lagi banyak mengenal adat istiadat asli
Kutai Barat. Berangkat dari hal tersebut Pemkab Kubar berharap seluruh
lapisan masyarakat menyadari bahwa masing-masing memiliki peran dan
kepentigan dalam mengembangkan dan melestarikan nilai budaya dan adat
istiadat dalam kehidupan sehari-hari .
Bertepatan dengan pelaksanaan upacaraa adat yang dirangkai dengan peresmian
balai seni, Pemkab Kubar memberikan apresiasi kepada seluruh panitia
pelaksana dan masyarakat dimana upacara ini merupakan salah satu wujud
nyata upaya melestarikan budaya dan melastarikan nilai-nilai kreatif lokal
melalui penyelenggaraan kegiatan seni budaya asli yang dimiliki di
Kabupaten Kutai Barat.
Dengan upaya serta usaha pelestarian berbagai budaya dan adat istiadat yang
ada di Kubar tentunya diharapkan mampu mendukung Visi Pembangunan Periode
2016-2021 Yakni Terwujudnya Kutai Barat Yang Semakin Adil, Mandiri Dan
Sejahtera Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Kualitas Sumbaer
Daya Manusia.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga berpesan dengan adanya balai seni di
Kampung Muara Nayan dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menjaga serta
melastarikan seni budaya, sehingga generasi muda tidak lupa akan seni
budaya serta adat istiadat yang menjadi identitas putra daerah. Berkaitan
dengan bangunan fisik Posyandu juga diharapkan masyarakat kampung Muara
Nayan dapat terakomodir dengan baik. Wujudkan peningkatan derajat kesehatan
ibu dan anak secara rutin melalui ragam kegiatan pemberdayaan keluarga
bekerjasama dengan TP PKK, Ahli Gizi, CSR Perusahaan dalam sosialisasi dan
penyuluhan PMT sebagai langkah dan upaya mencegah kurang Gizi dan stunting.
Serta yang tidak kalah pentingnya masyarakat diharapkan dapat menjaga,
merawat serta memanfaatkan fasilitas umum yang ada dengan baik sesuai
dengan fungsinya sehingga bisa dimanfaatkan hingga generasi berikutnya.
*(hms10)*