Bupati FX.Yapan Buka Kegiatan Bursa Inovasi Desa Cluster 3
SENDAWAR– Bupati Kutai Barat membuka secara resmi kegiatan Bursa Inovasi Desa Cluster 3 yang diikuti 8 Kecamatan yaitu Barong Tongkok, Linggang Bigung, Tering, Long Iram, Nyuatan, Damai, Muara Lawa Dan Bentian Besar terdiri dari 100 Kampung dan 2 Kelurahan. Kegiatan yang diselenggarakan di Lamin Melayu Taman Budaya Sendawar ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kutai Barat, para Kepala OPD, para Sekretaris OPD, para Camat, para Kabag perwakilan DMPD Kaltim, Konsultan Pendamping Wilayah III Kaltim, para Petinggi, BPK dan Tokoh Masyarakat. (30/9).
Bupati Kutai Barat dalam sambutannya dalam kegiatan yang mengambil tema Dari Desa Membangun Indonesia mengatakan “semoga melalui pelaksanaan kegiatan dapat memberikan motivasi dan inovasi-inovasi baru bagi kampung untuk berpartisipasi dalam proses menggali dan memanfaatkan potensi-potensi ditempat masing-masing serta memberikan wadah pengembangan pola pikir dalam memanfaatkan penggunaan Dana Desa secara tepat sasaran”, katanya.
Selanjutnya Yapan menjelaskan betapa pentingnya tujuan akhir dari kegiatan ini maka saya mengharapkan implementasi nyata dari kegiatan ini dapat diterapkan di kampung atau kelurahan yang ada “peserta dapat melihat ide-ide dari daerah lain yang bisa diterapkan di Kubar yang tepat sasaran, menurut hemat saya dapat berjalan dengan sangat baik jika komunikasi dan koordinasi di Kampung antara Aparatur dan Masyarakatnya dapat terjalin dengan baik, para Petinggi hendaknya melibat seluruh komponen dan mari membangun Kampung atau Kelurahan dengan melihat kebutuhan bukan kepentingan, disini betapa pentingnya untuk menghilangkan ego sektoral sehingga dapat bekerjasama bahu membahu membangun dengan kegiatan yang outputnya jelas,mari bersama kita wujudkan Visi Kutai Barat yang adil, mandiri, sejahtera dan berlandaskan sekonomi kerakyatan serta peningkatan kualitas sumber daya, pola pikir harus diubah dan milikilah inisiatif untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat”, tegasnya.
Kemudian Yapan pun menghimbau disela-sela melihat pameran inovasi mengungkapkan “yang saya inginkan di Kubar ini dapat juga dibangun wisata alam dan wisata budaya juga melihat ide-ide pembangunan infrastruktur yang dikombinasikan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan, oleh karennya saya menghimbau aparatur Kecamatan dan Kampung serta masyarakat mari jangan malas untuk berkomitmen lebih bersemangat dalam berkarya demi hari esok yang lebih baik daripada hari ini”, terima kasih perhatian Tim Pusat, Tim Provinsi dan seluruh pihak yang mensuksekseskan kegiatan ini”, imbuhnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kalimantan Timur dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pendayagunaan Sumber Daya Alam Teknologi Tepat Guna Endang Efendi menuturkan “keberhasilan satu atau beberapa desa wajib didokumentasikan menjadi pengetahuan dan keahlian yang selanjutnya didistribusikan desa-desa diseluruh Indonesia khususnya yang ada di Kaltim, melalui moment BID ini menghasilkan relevansi yang strategis sehingga dapat menguatkan aspek yang ada, sebab pertama, Program Inovasi Desa (PID) bagian yang tidak dapat dipisahkan program pembangunan masyarakat desa khususnya, kedua Program Inovasi Desa (PID) dirancang untuk membantu pemanfaatan dana desa agar inovatif dan kreatif, ketiga dana bantuan pemerintah untuk Pengelolaan Pengetahuan Dan Inovasi Desa (PPID) harus dilaksanakan secara serius sesuai petunjuk teknis yang ada”,tuturnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Kutai Barat Faustinus Syadirahman menyebutkan “BID adalah forum pertukaran inovasi masyarakat yang berkembang dikampung-kampung yang dibagi dalam cluster,untuk mengefektifkan perencanaan kampung dari cerita sukses desa-desa yang mengimplentasi inovasi-inovasi dalam bidang sumberdaya manusia, infrastruktur dan kewirausahaan, besar harapan setiap kampung dapat konsisten mengupayakan program dari tiga bidang yang ada masuk didalam APBKAM, mari kita dukung agar seluruh Kampung dan Kelurahan di Kutai Barat semakin maju dan berkembang dengan suskesnya agenda yang penting ini”, sebutnya.
Ketua Panitia Denasius dalam laporannya menyampaikan dalam laporannya “terima untuk apresiasi terhadap acara yang kami gelar dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas kampung-kampung dalam pengembangan perencanaan dan melaksnakaan pembangunan yang berkualitas dan menggunakan inovasi yang bersumber dari dana kampung yang diharapkan mewujudkan masa depan yang lebih baik, terima kasih dukungan semuanya khususnya Bankaltimtara Kutai Barat yang memberikan bantuan dan dan doorprize untuk kegiatan ini”,tutupnya. (HMS11)