.jpg)
Pelantikan Adat :Bupati Kubar FX.Yapan melantik Kepala adat dan anggota Kampung Besiq Kecamatan Damai.
SENDAWAR-Bupati Kubar FX.Yapan mengajak Kepala adat dan stafnya untuk saling bersinergi begitu juga antar lembaga, “mari terus jalin sinergitas baik antara Lembaga Adat Kampung, Lembaga Adat Kecamatan dan Lembaga Adat Besar Kabupaten serta Petinggi, Camat dan OPD terkait demi suksesnya peran, fungsi dan wewenang Lembaga Adat yang dijadikan sebagai wahana partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan masyarakat dan penyelesaian masalah-masalah sosial kemasyarakatan, hal ini dikatakan Bupati saat acara Acara Serah Terima Dan Pelantikan Jabatan Kepala Adat Kampung Besiq Beserta Staf Periode 2019-2024, Senin (21/10)pagi.
Sebelum acara pelantikan Bupati beserta rombongan disambut dengan upacara adat oleh tokoh adat setempat, nampak mendampingi Ketua Lembaga Adat Besar Manar Dimansyah Gamas, Asisten 2 Ayonius, para Kepala Dinas dan sejumlah pejabat esselon.
Lanjut Yapan “kepada Kepala Adat dan Jajarannya yang dilantik hari ini kiranya dapat totalitas dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diemban, yang artinya Lembaga Adat harus memperkuat peranannya. Dimana dalam bekerja dapat melihat berbagai kebutuhan yang ada dan masuk dalam kategori urgen untuk kemajuan Kampung bukan kepentingan tertentu sehingga seluruh masyarakat disini dapat melihat contoh nyata gerakan perubahan untuk memajukan Kampung ini melalui peran Pengurus dalam balutan adat istiadat yang telah ada. Karena dengan kekompakan dan persatuan yang utuh dari Pengurus Lembaga Adat maupun masyarakatnya dapat mendukung terselenggaranya pembangunan yang bottom up (bawah keatas).
Perlu kita pahami bersama bahwa masyarakat dan Lembaga Adat Kampung sebagai bagian mitra pembangun mempunyai peluang untuk melakukan pendekatan, penguatan dan pelestarian adat istiadat sesuai nilai sosial budaya dan kondisi karakteristik masyarakat di masing-masing tempat. Oleh karena itu peran dan fungsi Lembaga Adat harus dapat secara optimal dilaksanakan agar penguatan dan pelestarian adat dapat dilakukan. Hal ini mengingat berbagai perubahan dan perkembangan jaman yang jika tidak diantisipasi dapat menyebabkan kaidah-kaidah adat semakin lemah dan dapat punah. Disinilah diperlukan penguatan fungsi lembaga adat dan budaya yang optimal demi mempertahankan serta menjunjung tinggi budaya yang sudah ada dan melekat dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat adat.
Berikut sebagai mitra pembangun lembaga adat memiliki peran strategis untuk menguatkan nilai tatanan sosial dan budaya sehingga masyarakat menjadi kondusif untuk membangun. Menyadari akan hal ini oleh karenanya pemerintah terus mengupayakan pemerataan pembangunan masyarakat. Seperti kita lihat pembangunan di Kampung Besiq yang telah berkembang dari tahun ke tahun. Baik infrastruktur yang dibangun menggunakan Dana Desa maupun APBD Kabupaten Kutai Barat. Oleh sebab itu saya terus menghimbau agar segala sarana dan prasarana publik yang ada ini terus dijaga dan dipelihara. Kemudian untuk mensukseskan langkah gerak perjuangan pambangunan saya harap dukungan penuh seluruh masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini sangat penting demi mendukung kinerja dan program kerja kedepannya.(hms36)