Asisten I Membuka Presentasi Draft Laporan Pendahuluan Updating Strategi Penanganan Kemiskinan Daerah Kubar Tahun 2024 Bekerjasama Badan Kerjasama Dan Manajemen Pengembangan Universitas Airlangga.
SENDAWAR – Untuk memetakan karakteristik kemiskinan masyarakat di 16 kecamatan. Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kubar menggelar Presentasi draft laporan pendahuluan updating strategi penanganan kemiskinan daerah Kubar Tahun 2024, bekerjasama dengan Badan Kerjasama dan Manajemen Pengembangan Universitas Airlangga, Selasa (4/6).
Lebih lanjut Analis Kebijakan Ahli Muda Bappeda Litbang Fourlianti UR SE M Si menyampaikan, melalui presentasi diharapkan bisa melihat kondisi kemiskinan, serta menggambarkan kondisi determinasi kemiskinan untuk menyusun capaian indikator kegiatan dan program penanganan kemiskinan yang sudah dijalankan. Turut hadir kepala PD dilingkungan Pemkab Kubar, Perwakilan BPS, Camat dan Petinggi.
Dalam kesempatan tersebut Fourlianti menambahkan tujuan presentasi untuk menganalisis pencapaian kegiatan dan program yang sudah dilaksanakan. Memberikan informasi pelaksanaan koordinasi yang dilakukan serta memberikan gambaran tentang permasalahan yang terjadi didalam pelaksanaan program penanganan kemiskinan, juga diharapkan memberikan kesimpulan dan saran guna mendukung keberhasilan pelaksanaan penanganan kemiskinan di Kubar.
Selanjutnya, ruang lingkup dalam pelaksanaan menyusun kondisi eksisting kemiskinan dan kemiskinan ekstrim di kubar, menyusun rencana aksi yang memuat strategi, program serta kegiatan prioritas kebijakan serta langkah kebijakan termasuk sasaran target serta indikator kinerja. Menentukan lokus skala prioritas kemiskinan per kecamatan, tatacara cara pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana aksi penanganan ggulangan kemiskinan, serta memberikan rekomendasi sebagai upaya untuk percepatan penanganan penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim di Kubar.
Secara khusus dalam sambutan tertulis Bupati FX Yapan SH MH yang dibacakan Asisten I Faustinus Syaidirahman S Sos MM menyampaikan berdasarkan data yang ada dan akan dibahas dalam sosialisasi bahwa Kubar telah mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga 72,37 persen pada tahun 2023. Yakni dari 12.598 jiwa pada tahun 2022 turun menjadi 3.480 jiwa di tahun 2023. Hal ini menunjukan adanya pengurangan sebanyak 9.118 jiwa. Beragam upaya terus dilakukan Pemkab Kubar dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem yang salah satunya melalui Kerjasama Bappeda Litbang bersama dengan UNAIR dalam penyajian draft pendahuluan.
Mengingat pentingnya hal tersebut tidak lupa Bupati menyampaikan harapan dan apresiasi atas terselenggaranya presentasi menghimbau kita sekalian untuk bersinergi dengan memanfaatkan forum ini secara optimal dengan memberikan informasi, gagasan, saran bahkan komitmen kita bersama dalam mendukung program ini mulai dari menyusun eksisting kemiskinan dan kemiskinan ekstrem hingga dapat diperoleh rekomendasi sebagai upaya percepatan penanganan penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Kutai Barat.
Kepada Tim dari UNAIR, tentunya bahwa segala informasi Pendekatan,Tahapan, Model Analisis Dan Metode Kajian updating tentunya akan dijabarkan, segala informasi ini sangat berarti untuk menjadi masukan yang baik bagi Pemerintah dalam langkah-langkah menentukan kebijakan terkait penurunan angka kemiskinan kedepannya, oleh sebab itu besar harapan saya bahwa suksesnya kerjasama ini dapat mendukung terwujudnya Hari Esok Kutai Barat Lebih Baik daripada Hari Ini.(KP10)