BUPATI KUTAI BARAT HADIRI PERAYAAN NATAL OIKOUMENE YANG DIHADIRI RIBUAN UMAT KRISTIANI KUTAI BARAT
SENDAWAR-Pemkab Kubar bersama umat kristiani menggelar natal bersama bertempat di GOR Desnan, Senin (30/12)malam, ribuan masyarakat antusias hadir, termasuk para pejabat pemerintah dan Forkompinda. Perayaan Natal pada 2019 ini mengangkat tema Nasional yang disepakati oleh Konferensi Wali gereja Indonesia (KWI) bersama dengan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang, yang selanjutnya disikapi oleh Pemerintah Daerah Kutai Barat dengan mengusung sub tema Natal daerah Dengan Natal Kita Bangun dan Tingkatkan Persaudaraan Sejati Ditengah-Tengah Keragaman Budaya, Agama dan Etnis Menuju Hari Esok yang Lebih Baik Dengan Penuh Kedamaian.
Acara dibuka dengan persembahan tarian dan lagu dari Koor paduan suara Berthier, penampilan juara pesparani dan persembahan pemuji rohani yang kali ini menghadirkan artis ibu kota Jakarta, Margareth dan Nahanson Trio, yang dilanjutkan dengan penyalaan lilin yang diiring lagu “Malam Kudus”, sementara Derama natal tentang kelahiran Tuhan Yesus Kristus diperankan oleh anak-anak gereja dan renungan natal disampaikan oleh Pastor Petrus Prillion, MSF dari Gereja Paroki Santo Lukas Temindung, Samarinda.
Bupati Kubar FX.Yapan, menyampaikan saya atas nama Pribadi, Keluarga Besar dan Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat mengucapkan Selamat Merayakan Natal 25 Desember 2019 bagi seluruh umat Kristiani serta Selamat Menyambut Tahun Baru 1 Januari 2020 bagi seluruh masyarakat Kutai Barat. Kiranya kita dapat semakin menggali potensi diri dan menjadikannya sebagai dasar untuk memperkuat peranan kita masing-masing sesuai dengan kapasitas yang telah dipercayakan dalam upaya pemerataan pembangunan daerah dari berbagai sektor dan bidang untuk Hari Esok Yang Lebih Baik Daripada Hari Ini.
Lanjut Bupati “melalui moment perayaan Natal kembali membangun rasa persahabatan dan persaudaraan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat kita yang akhir-akhir ini mulai memudar bahkan hilang dikarenakan adanya berbagai macam latar belakang perbedaan yang dijadikan dasar untuk memicu konflik. Patut bersama kita syukuri, kehidupan sosial bermasyarakat di Kutai Barat dapat dikatakan aman serta kondusif jauh dari konflik-konflik yang dapat memicu perpecahan, hal ini tentu tak lepas dari adanya kesadaran untuk menghidupkan rasa saling menghargai, toleransi serta saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat.
Dikatakan Bupati “Saya menyadari menjelang tahun keempat kepemimpinan ini, masih begitu banyak PR yang belum terlaksana akibat berbagai kendala termasuk finansial dan regulasi-regulasi yang mengharuskan ditunda bahkan dihentikannya beberapa kegiatan pembangunan tersebut. Oleh karenanya, dengan rendah hati saya memohon maaf atas kurang maksimalnya kinerja ini, tetapi dengan penuh iman dan kasih saya ingin kembali merangkul kepada Saudara sekalian dari berbagai elemen dalam masyarakat untuk tetap mendukung setiap proses pembangunan yang masih berjalan juga yang akan kembali dicanangkan kedepannya, karena yang mendasari kepemimpinan ini adalah terwujudnya pemerataan kesejahteraan seluruh masyarakat Kutai Barat kini hingga masa mendatang.
Berikutnya, Pada 2020 mendatang Kutai Barat akan melaksanakan agenda politik yang penting yakni pemilihan Kepala Daerah yang dimana melalui agenda ini dapat turut serta menentukan arah kebijakan pembangunan Kutai Barat dimasa mendatang. Agenda besar ini dapat memicu konflik dalam kehidupan bermasyarakat kita, hingga saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat secara positif teribat dalam pilkada tersebut dengan mengedepankan rasa saling menghargai serta toleransi yang besar terkait perbedaan pilihan. Selain itu, hindari berbagai macam informasi yang tak dapat dipertanggung jawabkan kebenaran bahkan sumbernya, terlebih apabila informasi tersebut dapat menjadi faktor pemicu perpecahan. Berikan dukungan terbaik secara positif kepada calon pemimpin kita masing-masing, tanpa saling menjatuhkan bahkan saling merusak citra dan nama baik kita semua. Bersama kita sukseskan Pilkada Kutai Barat dengan tetap saling menjaga persaudaraan dan persahabatan berlandaskan Kasih seperti yang Kristus ajarkan kepada kita bersama.
Sungguh kiranya melalui pesan dan kasih Natal yang kira rayakan malam ini dengan penuh sukacita dan gembira dapat kembali memulihkan hubungan persaudaraan dan persahabatan di antara kita semua serta juga memulihkan hubungan kita kepada Tuhan Maha Pengasih, yang kemudian dapat menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih baik secara moral dan akhlak serta semakin terpanggil untuk melibatkan diri dalam setiap pelayanan melalui tugas dan pekerjaan untuk suksesnya pembangunan daerah juga bagi kemuliaan namaNya. Atas perhatian dari Bapak Ibu Saudara sekalian saya ucapkan banyak terima kasih.(HMS36)