Bupati Frederick Edwin Hadiri Upacara Adat Pejiak dan Pekapaaq di Kutai Barat,

  • Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:06:43 WIB
  • Administrator
Bupati Frederick Edwin Hadiri Upacara Adat Pejiak dan Pekapaaq di Kutai Barat,

KUTAI BARAT, PROKOPIM- Sebagai Bentuk Penyucian dan Pengesahan Adat Sukat di Taman Budaya Sendawar, Presidium Dewan Adat (PDA) Kabupaten Kutai Barat menggelar upacara adat Pejiak dan Pekapaaq di Taman Budaya Sendawar (TBS), Kecamatan Barong Tongkok, pada Selasa (28/10/2025). Upacara sakral ini menjadi bagian dari pelestarian nilai-nilai budaya dan spiritual masyarakat adat di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.

Kegiatan dihadiri oleh Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, Dandim 0912/KBR Letkol Doni Fransisco, Wakapolres Kubar Kompol Subari, para pemangku adat, Forkopimda, Kepala OPD, serta tokoh masyarakat.

Ketua PDA Kutai Barat, Yurang, menjelaskan bahwa upacara Pejiak merupakan prosesi penyucian diri, baik lahir maupun batin, dari gangguan roh gelap atau roh halus agar tubuh dan jiwa menjadi “dingin” serta terhindar dari pengaruh buruk.

“Pejiak membersihkan jiwa dan raga dari gangguan roh gelap supaya badan dingin,” ujarnya.

Sementara itu, upacara Pekapaaq memiliki makna yang lebih mendalam, yaitu pengesahan adat sukat kepada Seniang Besaraq Besagiq—sebagai bentuk pengakuan spiritual dan adat terhadap seseorang atau kelompok yang telah melalui tahapan adat tertentu.

“Artinya dia sah di hadapan para pemegang adat sukat,” jelas Yurang.

Kabid Hukum Adat PDA Kubar, Wili Bous, menambahkan bahwa pelaksanaan kedua upacara adat ini merupakan wujud nyata komitmen Dewan Adat dalam melestarikan warisan leluhur dan memperkuat jati diri masyarakat adat Kutai Barat.

“Pejiak dan Pekapaaq bukan sekadar ritual, tetapi bentuk penghormatan terhadap budaya dan nilai-nilai spiritual yang diwariskan turun-temurun,” ungkapnya.

Acara berlangsung khidmat dan penuh makna, ditandai dengan doa adat, tabuhan gong, serta persembahan sesajen sebagai simbol penghormatan kepada leluhur. Suasana sakral semakin terasa ketika seluruh peserta bersama-sama memanjatkan doa agar masyarakat Kutai Barat senantiasa diberkahi keselamatan dan kedamaian.

Dengan terselenggaranya upacara ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat bersama Dewan Adat menegaskan komitmennya untuk terus menjaga, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai budaya lokal yang menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat daerah.(KP36)

  • Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:06:43 WIB
  • Administrator

Berita Terkait Lainnya